Mohon tunggu...
Anjali Nurizki Putri
Anjali Nurizki Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Stay a mistery, it's better.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

I Just Wanna Be An Ordinary People

12 November 2020   20:48 Diperbarui: 12 November 2020   21:23 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Gimana Wid, I can't do it nervous banget." Bisikku pada temanku.


"No, you can do it jangan liat yang lain fokus sama diri kamu." Teman ku menyemangati ku yang terlihat gugup.


Akhirnya, giliranku. "Hello my name is Anjali from 1 Padalarang Senior High School. Today i will read some poem that the title is ... "


Semua orang bertepuk tangan saat aku sudah selesai. Para juri memberikan komentarnya. Ahh aku sangat lega sekali sudah menampilkan yang terbaik.


Saatnya pengumuman pemenang, tak kalah gugup untuk mendengarkannya. Aku tak berharap apa apa, seperti kata pembimbingku bahwa ini akan menjadi pengalaman untukku.


"Juara 2... Anjali dari SMAN 1 Padalarang." Ucap pembawa acara.


Semua pandangan tertuju padaku, pembimbingku, kakak kelasku dan teman temanku semua menyorakan bertepuk tangan dengan gembira. Hah? Hal yang tidak disangka sangka terjadi lagi padaku. Aku tidak percaya ini akan menjadi hadiah ulang tahun yang membanggakan untuk ibuku.


Setelah peristiwa peristiwa itu terlewati, aku memikirkan suatu hal. Apa yang aku sukai? Sepertinya aku menyukai hal ini, karna aku cukup memahami orang yang berbicara dalam bahasa inggris. mungkin karena sedari kecil aku dan ayahku memiliki hobi yang sama yaitu menonton film hollywood, box ofice, disney, dan film barat lainnya jadi aku sudah terbiasa mendengar mereka berbicara bahasa inggris. Aku juga suka menyanyikan lagu barat dan menerjemahkannya ke dalam bahasa indonesia agar dapat memahami apa yang aku nyanyikan. Itu alasan aku mengikuti ekstrakulikuler English Speaking Community (ESC) ini.


Tahun ketiga di SMA...


Setelah wabah covid melanda Indonesia, aku jadi lebih banyak kegiatan dirumah. Seperti biasanya, selepas magrib aku mengajari adikku mengaji iqra dan aku senang akan hal itu karna aku menyukai anak anak.


Aku mulai berfikir lagi Apa keinginanku di masa mendatang? Ini adalah masa yang penting dimana aku menentukan akan seperti apa masa depanku. Aku harus menggabungkan apa yang aku senangi dan kemauanku. "Jadi guru bahasa inggris" tiba tiba hal itu terlintas dibenakku. Anak anak dan bahasa inggris adalah dua hal yang aku sukai. Yap, sekarang aku mengetahui tujuanku dan ini menyenangkan dapat mengetahui apa minat dan bakatku dan fokus untuk meraihnya. Ternyata aku salah, menjadi biasa saja pun seharusnya bukan menjadi orang yang hilang arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun