Pakistan telah menggunakan pendekatan diplomatik untuk mengangkat masalah Kashmir di forum internasional.
Tahun lalu Pakistan mencoba untuk mengangkat masalah Kashmir pada pertemuan Majelis Umum PBB (UNGA).
Surat kabar harian Hindustan Times melaporkan tahun lalu bahwa Perwakilan Tetap India untuk PBB Ruchira Kamboj membuat pernyataan keras melawan Pakistan.
"Kami telah menyaksikan, tidak mengherankan, sekali lagi, upaya salah satu delegasi untuk menyalahgunakan forum ini dan membuat pernyataan sembrono dan tidak berguna terhadap negara saya," kata Duta Besar Kamboj.
Ia mengatakan bahwa pernyataan seperti itu layak mendapat penghinaan kolektif dari pola pikir yang berulang kali mengucapkan kebohongan.
Untuk meluruskan, Kamboj berkata, "seluruh wilayah Jammu dan Kashmir adalah dan akan selalu menjadi bagian integral dari India [...] Kami meminta Pakistan untuk menghentikan terorisme lintas batas sehingga warga negara kami dapat menikmati hak mereka untuk hidup serta bebas."
J&K merupakan bagian integral dari India dan Pakistan tidak memiliki hak apa pun di Kashmir. Sejak tahun 2019, banyak hal telah berubah dengan cepat di J&K. Kekerasan teror telah turun drastis dan pembangunan ekonomi pun berjalan dengan lancar.
Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.