Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Fajar Baru di Jammu dan Kashmir Setelah Pencabutan Pasal 370

5 Agustus 2022   08:57 Diperbarui: 13 Agustus 2022   07:45 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Dal di Srinagar, Jammu dan Kashmir, India. | Sumber: tourismindia.com

Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 50 proyek infrastruktur senilai $7,5 miliar telah diselesaikan.

Pada tahun 2022, total 21.943 proyek telah selesai, dibandingkan dengan hanya 9.229 proyek pada tahun 2018.

Lembah Kashmir akan mendapatkan listrik 22 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Untuk seluruh J&K, tahun ini akan ditambah kapasitas daya 3.015 MVA (megavolt ampere). Dalam empat tahun mendatang, J&K akan menjadi wilayah surplus listrik.

Pekerjaan

Rekrutmen untuk 11.000 pekerjaan pemerintah telah selesai. Proses rekrutmen untuk 20.323 pekerjaan lainnya sedang berlangsung

Sebanyak 137.870 pemuda telah diberikan bantuan dalam usaha kewirausahaan mereka di bawah berbagai skema dan program generasi wirausaha.

Sejumlah $230 juta telah dihabiskan untuk institusi dan skema lokal. Pemerintah telah menyediakan $30 juta pinjaman wirausaha kepada orang-orang, termasuk 4.600 wanita, di desa-desa.

Upah harian minimum telah ditingkatkan dari Rs 225 menjadi Rs 300 ($3,79) di daerah pedesaan.

Pariwisata, yang menyediakan ribuan pekerjaan, meningkat sangat cepat di J&K. Rute udara baru ke Srinagar-Sharjah (Uni Emirat Arab) beroperasi untuk menarik lebih banyak wisatawan asing.

Antara bulan Agustus dan November 2021, sekitar 5,2 juta turis telah mengunjungi J&K.

Kesehatan

J&K telah mencapai target 100 persen vaksinasi COVID-19 untuk populasi orang dewasa.

Kampanye dosis booster sedang berjalan lancar sekarang di seluruh J&K. Pemerintah telah memberikan dukungan keuangan bulanan untuk keluarga, yang kehilangan pencari nafkah utama mereka selama pandemi COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun