Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

FATF Menempatkan Turki dalam Daftar Abu-Abu karena Pencucian Uang dan Pendanaan Teror

30 Oktober 2021   11:51 Diperbarui: 1 November 2021   05:45 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, seakan mendapat pukulan keras ketika negaranya masuk daftar abu-abu FATF karena pencucian uang dan pendanaan teror. Sumber: AFP/Getty Images/Adem Altan via Kompas.com

Pernyataan mereka mengatakan "penundaan yang berkelanjutan dalam persidangannya, termasuk dengan menggabungkan berbagai kasus dan membuat yang baru setelah pembebasan sebelumnya, membayangi penghormatan terhadap demokrasi [dan] supremasi hukum".

Setelah kecaman besar di media, Erdogan telah menarik kembali keputusannya atas pengusiran duta besar.

Di bawah kepemimpinan Erdogan, Turki telah terlibat dalam berbagai konflik di Irak, Suriah dan Libya. Mereka menantang kepemimpinan tradisional Arab Saudi di dunia Muslim.

Erdogan telah memulai pertengkaran dengan negara-negara AS dan Uni Eropa dengan mengembangkan hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang bertentangan dengan tujuan NATO.

Ambisi keagamaan Erdogan yang berlebihan, postur kebijakan luar negeri yang agresif dan tindakan anti-demokrasi menodai citra Turki di dunia. 

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun