Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tujuh Puluh Empat Tahun Berlalu, Orang Kashmir Masih Mengalami Terorisme Lintas Batas

22 Oktober 2021   06:22 Diperbarui: 25 Oktober 2021   07:17 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pejuang suku Pashtun menunggu kendaraan untuk menyerang Kashmir pada tahun 1947. | Sumber: Margaret Bourke-White/The LIFE Picture Collection/via BBC

16. Pejuang kemerdekaan harus memprioritaskan target mereka sesuai dengan tujuan Kashmir.

17. Penduduk lokal harus menghindari ketergantungan mereka pada non-lokal.

18. Jaga jarak dari elemen-elemen yang menentang perjuangan Kashmir.

19. Cobalah untuk memahami dampak negatif dari non-lokal yang berada di JK.

20. Non-lokal menjadi sasaran terlepas dari sifat pekerjaan mereka. Dalam set peralatan, tertulis bahwa 'tindakan ini mungkin terlihat tidak jelas tetapi dalam jangka panjang akan terbukti bermanfaat dan efektif untuk tujuan Kashmir.'

21. Karena orang luar datang ke JK untuk melecehkan, menindas dan menguasai urusan JK sehingga menjadi keharusan untuk memperluas operasi di luar JK dan harus diintensifkan.

22. Sasaran proyek pembangunan properti Pemerintah, jembatan, sekolah, perguruan tinggi dan infrastruktur olahraga.

ISI dan Pakistan mungkin tidak mencapai tujuan utama mereka untuk mencaplok J&K tetapi orang-orang J&K dari semua agama akan menderita akibat aktivitas Pakistan. Komunitas internasional harus mengutuk aktivitas teror yang disponsori oleh negara tetangga di J&K, yang dikenal dengan toleransi dan inklusivitas. Orang-orang ingin hidup damai dan harmonis.

****

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun