Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tujuh Puluh Empat Tahun Berlalu, Orang Kashmir Masih Mengalami Terorisme Lintas Batas

22 Oktober 2021   06:22 Diperbarui: 25 Oktober 2021   07:17 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pejuang suku Pashtun menunggu kendaraan untuk menyerang Kashmir pada tahun 1947. | Sumber: Margaret Bourke-White/The LIFE Picture Collection/via BBC

Tapi pertanyaannya adalah apakah Pakistan akan membiarkan orang Kashmir hidup dengan damai?

Lebih dari 70 tahun, Pakistan telah berusaha untuk mencapai tujuannya dalam menduduki seluruh wilayah Kashmir dengan menggunakan segala cara termasuk perang, terorisme, menyediakan dana dan senjata untuk separatis, infiltrasi dan pelanggaran gencatan senjata di Garis Kontrol. Melalui metode ini Pakistan tidak akan pernah mencapai tujuannya di Kashmir.

Keluarga besar Supinder Kaur, seorang korban teroris, membawa jasadnya di Kashmir pada tanggal 8 Oktober. | Sumber: Hindustan Times
Keluarga besar Supinder Kaur, seorang korban teroris, membawa jasadnya di Kashmir pada tanggal 8 Oktober. | Sumber: Hindustan Times

Sejak J&K menjadi Union Territory pada tahun 2019, jumlah serangan teror terus menurun hingga Oktober 2021. 

Pakistan khawatir dan tidak menginginkan J&K yang damai. ISI mengirim beberapa tim teror ke J&K untuk membuat kekacauan. 

Teroris telah membunuh 11 warga sipil, sebagian besar migran dan sembilan pasukan keamanan pada bulan Oktober saja. Pasukan keamanan India telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap teroris di J&K dan sejauh ini telah menewaskan 15 teroris. Mereka menangkap lebih dari 500 orang.

Polisi baru-baru ini, menurut Zee News, menyita lembar rencana ISI untuk teror di J&K. Menurut Zee News, agen mata-mata memberikan 22 instruksi pada para operatornya di J&K. Petunjuknya adalah sebagai berikut:

1. Targetkan setiap pejabat non-lokal baik di Lembah atau di tempat asalnya.

2. Targetkan non-lokal siapa pun yang datang ke Lembah untuk tinggal lama.

3. Pandit Kashmir yang telah bermigrasi dari Kashmir pada awal tahun 1990-an dan sekarang berencana untuk pindah kembali.

4. Setiap karyawan non-lokal siapa pun itu terlepas dari departemen tempat dia bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun