Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

QUAD: Grup yang Buruk bagi Beijing tapi Bagus bagi ASEAN

29 September 2021   22:25 Diperbarui: 29 September 2021   22:31 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pimpinan Quad Yoshihide Suga (dari kiri), Narendra Modi, Joe Biden dan Scott Morrison berpose di Gedung Putih, Washington DC. | Sumber: The Hindu

Seperti Indonesia dan Vietnam, kebijakan India adalah untuk tidak bergabung dengan aliansi militer manapun. India-lah yang memberikan syarat bahwa Quad tidak akan menjadi forum militer. Akhirnya, AS, yang awalnya ingin membuat aliansi militer, menyetujui permintaan India.

Kemitraan dan kerjasama

Karena Quad bukan aliansi militer, lalu grup apa mereka?

Quad menjalin kemitraan dan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.

Perdana Menteri India Modi mengatakan bahwa Quad akan menjadi "kekuatan untuk kebaikan global".

"Saya yakin bahwa kerja sama kami, di bawah Quad, akan memastikan kemakmuran dan perdamaian di Indo-Pasifik dan di dunia," kata Modi dikutip Al Jazeera di Washington baru-baru ini.

Quad baik untuk Asia Tenggara karena kebijakannya sejalan dengan tujuan ASEAN. Para pemimpin Quad telah menyatakan kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan ASEAN.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dan dengan berbagai mitra. Kami menegaskan kembali dukungan kuat kami untuk persatuan dan sentralitas ASEAN serta untuk Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, dan kami menggarisbawahi dedikasi kami untuk bekerja dengan ASEAN dan negara-negara anggotanya---jantung kawasan Indo-Pasifik---dengan cara yang praktis dan inklusif," kata para pemimpin Quad dalam pernyataan bersama.

Para pemimpin Quad memiliki pandangan yang sama dengan rekan-rekan ASEAN mereka. Indonesia, Filipina, Vietnam,dan Malaysia menginginkan arsitektur regional berbasis aturan, kebebasan navigasi dan penerapan penuh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 di LCS.

"Kami akan melipatgandakan upaya kami untuk memastikan bahwa Quad adalah kekuatan untuk perdamaian, stabilitas, keamanan dan kemakmuran regional. Untuk itu, kami akan terus memperjuangkan kepatuhan terhadap hukum internasional, khususnya sebagaimana tercermin dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut [UNCLOS], untuk menghadapi tantangan terhadap tatanan berbasis aturan maritim, termasuk di Laut China Timur dan Selatan," kata pernyataan Quad.

Quad juga menyerukan diakhirinya kekerasan di Myanmar dan pemulihan awal demokrasi di Myanmar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun