Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pakistan Menghadapi Radikalisme dan Terorisme

28 April 2021   10:12 Diperbarui: 28 April 2021   10:22 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi pasca serangan teroris di Hotel Serena di kota Quetta di Pakistan pada tanggal 21 April. | Sumber: CNN

Targetnya adalah Duta Besar China untuk Pakistan Nong Rong, yang menginap di hotel namun sedang tidak ada ketika bom meledak, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmad, mengatakan kepada Reuters pada tanggal 21 April. Duta Besar China dan rombongannya tidak terluka.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengutuk pemboman Hotel Serena.

"[Kami] percaya sisi Pakistan akan membawa para penyerang ke pengadilan," juru bicara Wang Wenbin mengatakan di Beijing baru-baru ini.

"China akan terus dengan tegas mendukung upaya anti-teror Pakistan [...] dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional, serta memastikan keamanan personel dan organisasi China."

Ini bukanlah serangan teroris pertama di Pakistan dan TPP yang didirikan pada tahun 2007 bukanlah satu-satunya organisasi teroris di negara tersebut.

Organisasi teror internasional seperti al-Qaeda (al-Qaeda di Anak Benua India atau AQIS), Negara Islam di Irak dan Suriah (Provinsi Khorasan atau ISIS-K) dan Gerakan Islam Uzbekistan memiliki kehadiran yang kuat di Pakistan.

Lalu ada kelompok teror Taliban Afghanistan bentukan ISI. Taliban ingin merebut kekuasaan di Afghanistan. Ada juga kelompok Sunni mematikan bernama jaringan Haqqani, yang beroperasi di Pakistan dan Afghanistan.

Pakistan memiliki beberapa kelompok teroris anti-India seperti Lashkar-e-Taiba, Harakat-ul-Mujahideen, Hizb-ul-Mujahideen dan Jaish-e-Mohammed. Kelompok-kelompok ini didukung penuh, didanai dan dilatih oleh militer Pakistan dan ISI.

Kita juga memiliki kelompok teror anti-Syiah seperti Lashkar-e-Jhangvi, Sipah-e-Sahaba, Jaish al Adl (kelompok anti Iran).

Yang mengejutkan, Pakistan juga memiliki kelompok teror anti-pemerintah Pakistan seperti TPP, Kelompok Mullah Nazir dan Jamaat-ul-Ahrar.

Ada juga kelompok teror separatis bernama Balochistan Liberation Army (BLA), yang berjuang untuk negara Balochistan yang merdeka. BLA juga merupakan kelompok teror anti China.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun