Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Konflik China-Amerika Tidak Akan Berakhir Setelah Pengambilalihan Presiden Biden, Mengapa?

26 Januari 2021   08:31 Diperbarui: 28 Januari 2021   10:36 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Serikat baru Joe Biden | Sumber: The White House

Pasalnya, kebangkitan China sebagai hegemon global menjadi ancaman besar bagi AS, Asia Tenggara, termasuk Indonesia. China ingin menyebarkan visi otoriternya, melanjutkan tindakan agresifnya di LCS, Laut China Timur dan Taiwan. 

Dunia harus bersatu untuk menekan China agar menghormati hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), berhenti menganiaya Muslim Uighur, mempromosikan perdamaian dan menghindari perang.

Penulis adalah jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun