Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Cristiano Ronaldo, Antara Sepakbola, Kemewahan, dan Aksi Sosial

19 Juni 2016   16:09 Diperbarui: 19 Juni 2016   16:21 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Rambut CR7 di EURO 2016 memiliki makna tersirat.

Mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, merupakan salah satu dari beberapa pesepakbola tersukses di abad ini. Pemain yang kini bermain untuk Real Madrid tersebut pun sudah menyabet 3 gelar pemain terbaik di dunia, atau biasa disebut sebagai FIFA Ballon D'Or masing - masing pada tahun 2008, 2013, dan 2014. Superstar kelahiran Funchal itu pun memiliki perjalanan karier yang sangat panjang sebelum sukses seperti sekarang ini. Berikut sedikit sejarah Cristiano Ronaldo. Saat masa kecil, hari - harinya dihabiskan dengan bermain bola. Sepakbola menjadi hobinya. Ronaldo kecil begitu dekat dengan bola, karena ayahnya adalah seorang asisten staff perlengkapan klub sepakbola, disamping menjadi tukang kebun. Ya, ayah Ronaldo adalah seorang tukang kebun dan ibunya adalah seorang juru masak.

Singkat cerita, Cristiano bergabung dengan klub Sporting Lisbon. Disanalah bibit bintang Ronaldo mulai 'dipupuk'. Di pertandingan pertamanya, ia melesakkan 2 gol untuk memenangkan timnya. Lalu, ia menunjukkan kehebatannya lagi kala menjamu Manchester United. Sang arsitek United kala itu, Sir Alex Ferguson,  melihat secara jeli kemampuan terpendamnya. Setara dengan 228 miliar rupiah digelontorkan pihak Manchester merah kala itu untuk merekrutnya. Di Manchester United, Cristiano Ronaldo bak menjelma sebagai sosok bintang yang sesungguhnya. Banyak piala, juga gelar pribadi yang ia dapatkan kala di Red Devil.

Kemudian, pada tahun 2009, akhirnya pemain yang akrab disapa CR7 itu pun hijrah ke klub kaya raya nan melimpah gelar di ranah Spanyol, yaitu Los blancos Real Madrid. Lebih dari 1,3 triliun dibayarkan El Real untuk menebus bintang Manchester tersebut, sekaligus memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia kala itu, walau saat ini sudah dipecahkan kembali oleh rekan setim Ronaldo di Madrid, yaitu Gareth Bale. Di El Real, tidak main - main, CR7 pun menjelma bak seseorang yang bukan berasal dari bumi. Skill nya ditambah kecepatan serta power tendangan ke gawang lawan - lawannya seakan tidak masuk akal bagi kiper  - kiper yang dihadapinya.

Ya, Cristiano Ronaldo memang bergelimang gelar, entah itu gelar pribadi, mau pun gelar bersama klub - klub yang dibelanya. Bahkan, dia pun juga sudah dianggap seperti selebritis papan atas, yang kehidupan kesehariannya sangat tertutup serta dijaga pihak berwajib kemana pun ia pergi. Tapi, dibalik ketenarannya sebagai bintang sepakbola dunia, juga bergelimang harta yang dimilikinya, sisi lain Ronaldo di luar lapangan sangat memotivasi serta inspirasional. Bagaimana tidak, ia sering melakukan aksi sosial, seperti memberi bantuan bagi korban perang khususnya di Timur Tengah, melelang barang - barang berharganya, lalu hasilnya disumbangkan, dan yang akhir - akhir ini sedang ramai dibicarakan adalah ia menampilkan model rambut 'garis dua'-nya di piala Eropa 2016. Usut punya usut, ternyata ada pesan tersirat lewat model rambutnya tersebut.Apa maknanya? Ternyata, sebelum terbang ke Perancis bersama skuad Selecao, Ronaldo sempat menemui bocah penderita kanker, yang dimana bocah tersebut memiliki 2 garis yang sama seperti yang Cristiano buat di rambutnya. Bocah itu memiliki 2 garis tersebut di kepalanya setelah ia di operasi karena penyakit kanker yang dideritanya, yang dilakukan sesuai prosedur medis. Dan yang lebih mengharukan, Cristiano Ronaldo berjanji menanggung seluruh biaya pengobatan bocah kecil tersebut.

Wah sungguh mulia ya, mega-bintang terhebat dunia ini. Dibalik kesuksesan, serta gelar sebagai 'bintang' yang disematkan padanya, dan harta yang melimpah ruah yang dimilikinya, ternyata Cristiano Ronaldo memiliki hati yang mulia juga ya. Hebat! Patut dicontoh!.

Dan akhir kata, semoga, Cristiano Ronaldo diberkati kala memimpin Tim Nasional Portugal saat berlaga di Piala Eropa 2016 di Perancis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun