Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Andai Ahok Jadi Ketua KPK

30 April 2017   10:29 Diperbarui: 30 April 2017   10:58 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada DKI Jakarta 2017 telah usai dan hasilnya adalah Anies Baswedan - Sandiaga Uno berhasil unggul dalam perolehan suara. Dengan hasil itu, otomatis pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  - Djarot Saiful Hidayat harus merelakan jabatan mereka untuk Anies - Sandi pada Oktober 2017 nanti. Terkhusus untuk Ahok, tidak sedikit pihak yang kecewa atas kekalahan Ahok di pilkada 2017 lalu. Namun saat ini, menurut kabar yang berkembang, walau belum viral, Ahok santer diberitakan akan mengisi jabatan penting di pemerintahan. Mulai dari posisi pimpinan BUMN, pimpinan bulog, Menteri Dalam Negeri, serta posisi ketua KPK. Dan yang paling dielu-elukan masyarakat adalah Ahok menjadi ketua KPK. Wajar ketika Ahok  diusung menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, karena semenjak menjadi anggota DPR RI hingga saat ini menjadi gubernur DKI Jakarta, beliau sangat membenci korupsi. Jelas ketika Ahok melakukan transparansi anggaran Provinsi DKI, serta mengunci APBD DKI dengan cara unik, sehingga meminimalisir bahkan menihilkan kegiatan korupsi di tubuh pemerintahan daerah DKI.

Ahok tidak pernah ragu, tidak pernah takut dibenci saat berusaha membongkar dan menghalangi oknum nakal dalam menjalankan kegiatan korupsi. Bisa saja dirinya diteror seperti salah satu pimpinan KPK yang sedang menangani kasus dugaan korupsi E-KTP, Novel Baswedan. Apalagi, haters Ahok sangat banyak, dan bukan tidak mungkin ketika Ahok jadi ketua KPK pun, teror akan lebih ganas lagi terhadap dirinya. Jelas, karena banyak oknum, khususnya di pemerintahan, haus akan uang, haus akan harta, sehingga segala cara dilakukan demi menambah pundi-pundi finansial pribadi tanpa memikirkan pertumbuhan dan kemajuan negara. Karakter dan kepribadian Ahok yang tegas, keras dan berani akan menjadi pertimbangan kuat bagi dirinya untuk menempati posisi tertinggi di tubuh KPK tersebut, karena posisi tersebut memang membutuhkan orang yang berkarakter keras, berani, tegas, dan tanpa kompromi, dan semuanya itu Ahok miliki. 

Andai, Ahok jadi ketua KPK, mungkin tidak ada lagi kasus tahanan koruptor bisa lolos dan menonton pertandingan tenis, mungkin juga tidak ada lagi suap-menyuap sipir sampai bisa diperdaya, dan tentu hukuman akan lebih tegas dan tanpa toleransi lagi. Hukuman mati? Sepertinya tidak akan sampai pada punisment hukuman mati, karena kita tahu bersama walau Ahok berkarakter tegas, keras, emosional, tanpa kompromi, tapi beliau tetap punya hati nurani. Saat ini, masyarakat hanya tinggal menunggu gebrakan dari Presiden Joko Widodo, Dimana beliau akan menempatkan Basuki alias Ahok dalam pemerintahannya. Apakah benar akan menjadi ketua KPK? Mari kita tunggu bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun