Mohon tunggu...
Anita Soehartini
Anita Soehartini Mohon Tunggu... Administrasi - semangat terus

kerja keras, dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat ASI untuk Bayi Baru Lahir dan Ibu Menyusui

16 Mei 2021   00:15 Diperbarui: 16 Mei 2021   00:33 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air susu ibu (ASI) sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan bayi dan untuk pemulihan tubuh ibu yang menyusui setelah melahirkan. Sebab itulah ASI eksklusif diwajibkan sejak bayi baru lahir minimal selama 6 bulan. Hal ini dapat membantu bayi menghindari alergi dan membuat antibodi bayi menjadi kuat.

Pemerintah pun membuat peraturan yang tertuang para Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang pemberian ASI eksklusif, yang ditetapkan pada tanggal 1 Maret 2012. Anjuran pemerintah itu didasarkan pada rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Berikut isi PP nomor 33/2012:

"Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya."

Berikut berbagai manfaat memberikan ASI eksklusif untuk bayi dan ibu menyusui.

 Menurunkan berat badan ibu

Selama masa kehamilan hampir semua ibu hamil mengalami kenaikan berat badan di trimester akhir kehamilan. Salah satu manfaat menyusui yaitu dapat menurunkan berat badan ibu menyusui.

Membuat antibodi bayi menjadi kuat

Tubuh wanita dapat memproduksi asi sejak bayi baru lahir, sebelum asi lengkap keluar, kolostrum lah yang awalnya keluar dari payudara ibu. Kolostrum ini lah yang sangat bergizi dan mengandung protein tinggi yang dapat membentuk antibodi bayi menjadi kuat untuk melawan infeksi dan bakteri.  

Setiap tetes ASI menjadi pahala untuk ibu menyusui

“Jika ia telah melahirkan anaknya dan menyusuinya, maka tak ada setetes pun air susu yang diisap oleh anaknya kecuali ia akan menjadi cahaya yang memancar di hadapannya kelak di hari kiamat,yang menakjubkan setiap orang yang melihatnya dari umat terdahulu hingga yang belakangan. Selain itu ia dicatat sebagai seorang yang berpuasa, dan sekiranya puasa itu tanpa berbuka niscaya pahalanya dicatat seperti pahala puasa dan qiyamul layl sepanjang masa. Ketika ia menyapih anaknya Allah Yang Maha Agung sebutan-Nya berfirman: ‘Wahai perempuan, Aku telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu, maka perbaruilah amalmu’.” (Mustadrak Al-Wasail 2: bab 47, hlm 623).

Dengan demikian, jelas disebutkan bahwa pahala bagi ibu menyusui di akhirat kelak akan dihitung berdasarkan setiap tetes air susu yang diberikan.

Dengan begitu, memberikan ASI pun selain bisa menjadi tabungan pahala juga dapat memberikan balasan berupa kebaikan sepanjang masa. Tak cuma dari anak dan suami, tetapi juga dari Allah SWT.

Dan berikut link video youtube referensi cara pelekatan menyusui yang baik dan benar, agar ibu dan bayi nyaman.

Selamat menyusui mom :) (Anita Soehartini)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun