Mohon tunggu...
Naylatul Farihah
Naylatul Farihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang pelajar yang sedang belajar menulis

memiliki hobi membaca ,menulis dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Diary

My Dear Diary

4 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 4 Desember 2022   15:41 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Diary, Apakah kamu tahu siapa aku?  Apakah kamu tahu namaku? Baiklah ,jika kamu belum tahu namaku ,aku akan memperkenalkan diriku.Namaku Clara Fitriani. Biasa dipanggil Rara. Entah datang darimana "ra" yang satu lagi. Tapi tak apa, aku juga suka panggilan itu.Kamu tau diary? Aku ingin menceritakan diriku yang mengikuti suatu lomba. Yah, walaupun tidak menang sih. Tapi,tak apa aku tetap ingin menceritakannya.Lomba itu adalah lomba beregu. Nama lombanya MFQ. Yaitu Musabaqah Fahmil Quran.Lomba ini adalah lomba cerdas cermat. Lomba ini untuk laki-laki dan perempuan. Inilah kisahnya.

Hari itu hari Kamis. Aku mendapat kabar dari seorang teman yang mengatakan ada lomba di ibu kota provinsi. Dan lombanya itu ternyata lomba antara perwakilan sekolah.

Akupun bertanya kepada temanku itu. Bagaimana cara agar kita bisa menjadi perwakilan sekolah? Ternyata kita harus mengikuti 1 babak penyisihan, 1 semifinal dan yang terakhir final.

Dimana untuk babak penyisihan kita akan diuji dengan tes tulis. Begitu juga dengan babak semifinal. Sedangkan untuk babak final baru kita akan dites cerdas cermat.

Akupun mengikuti pendaftaran bersama temanku. Pada saat babak penyisishan aku terkejut , ternyata banyak yang mendaftar. Apalagi setelah kulihat ternyata Ria juga ikut.

Ria adalah seorang juara umum yang juga hebat dibidang agama. Awalnya aku mulai berfikir untuk mengundurkan diri. Tapi, kuberanikan diriku untuk mengikuti lomba ini.

Setelah babak penyisihan, kami melihat nama-nama yang lulus. Dan  tahukah kamu diary? Ternyata aku lulus, Ria juga lulus , salah satu teman laki-lakiku juga lulus. Sayangnya temanku yang mengajak ikut lomba tidak lulus.

Mengetahui akan hal itu, aku menghibur temanku yang tidak lulus itu. Syukur, ternyata dia tidak terlalu sedih. Dan ia berharap aku bisa lanjut hingga ke final dan memenangakan kejuaraan.

Babak semifinal akan dilangsungkan seminggu lagi. Akupun berusaha keras. Aku juga mengikuti pelatihan yang diberikan guru-uru agama.

Oh iya, kami yang lulus itu langsung dibentuk regunya. Terdapat 4 regu sebagai perwakilan sekolah. 2 regu perempuan dan 2 regu laki-laki. Masing-masing regu ada 3 peserta. Aku dan Ria berbeda regu.

Selama pelatihan, kami juga dites sampai mana pemahaman kami tentang agama. Juga dites hafalan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun