Â
Perlahan awan hitam itu berarakÂ
Mengantar lembar permintaan untuk setitik rinai hujan
Ku nikmati hujan tanpa meminta untuk reda
Rasa yang bertaruh dalam setiap senyum yang ambang
Mungkin tuhan mengirimmu untuk sebuah luka
Atau mungkin sisi iblismu mengalahkan baiknya tuhan
Dalam darahku kau mampu tersenyum bahkan lebih dari biasanya
Wajah dan hatimu akan kubuang walau tak akan sempurna
Satu alasan sulitnya melupakan adalah adanya cinta
Akan terus ku sampaikan harapkuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!