Mohon tunggu...
Anita safitri
Anita safitri Mohon Tunggu... Perawat - Menulis adalah sebuah teraphi positif untuk setiap luka

Novelis Pecinta traveling Candu kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinai Hujan Tanpa Pelangi

23 September 2020   15:25 Diperbarui: 23 September 2020   15:28 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: piqsels.com

 

Perlahan awan hitam itu berarak 

Mengantar lembar permintaan untuk setitik rinai hujan

Ku nikmati hujan tanpa meminta untuk reda

Rasa yang bertaruh dalam setiap senyum yang ambang

Mungkin tuhan mengirimmu untuk sebuah luka

Atau mungkin sisi iblismu mengalahkan baiknya tuhan

Dalam darahku kau mampu tersenyum bahkan lebih dari biasanya

Wajah dan hatimu akan kubuang walau tak akan sempurna

Satu alasan sulitnya melupakan adalah adanya cinta

Akan terus ku sampaikan harapku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun