Ujungnya, dia menceritakan kegemarannya bernyanyi sembari menonton live music. Secara rutin, bahkan bisa 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Ia pun mengundangku ke beberapa tempat favorit yang biasa dikunjungi.
"Nanti kalau ke cafe safari, kasih tau Ibu ya"
"wah, di mana itu, Bu?
Sayangnya aku lupa mencatat namanya. Ia lalu menjelaskan hari apa saja biasanya dia datang.
Sayangnya, kereta tidak kenal macet. Hanya saja, memang sempat terhenti karena ada kereta cepat lewat.
Dengan jarak tempuh kurang dari 10 menit, perbincangan kami terasa seolah menyentuh hitungan jam. Cukup dalam.
Sebelum turun, aku pun memujinya.
"Ibu keren, terus enjoy life ya!"
Ia pun tertawa sambil mengacungkan jempolnya
"See you, ya!"