Kala itu, terbesit keinginan untuk memadu-padankan suara yang ada, baik hasil campur tangan manusia atau lahir dari sentuhan jagat raya.Â
Lalu dalam hitungan jam, segala aktivitas yang terdengar, aku rekam. Alunan semesta ini seringkali mampir. Tapi, kehadirannya seringkali dihiraukan.Â
Di hari sebelumnya, tanpa sengaja pipiku menyentuh layar seluler tanda merekam perbincangan. Hal inipun baru aku ketahui ketika memeriksa beberapa rekaman suara yang biasa kulakukan di waktu luang. Ternyata, selingan percapakan itu melengkapi alunan melodi. Lewat petikan gitar dan pengejawantahan yang sekedar, aku meresapi. Coba dengarkan! manatau kamupun menikmati.
///
Jejak langkah bergerak cepat
Adapula segan melambat
Diawali adukan kopi ali
Lalu seruput yovian mengikuti
Kicau burung menjadi irama
Diselingi alunan gitar sekedarnya
Lagu asal pun diputar ulang