Mohon tunggu...
anita russian
anita russian Mohon Tunggu... Lainnya - Makhluk

Cari duit, secukupnya. Berbagi, jangan lupa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nikmat Sujud dalam Karunia Isra' Mi'raj

11 Maret 2021   17:15 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:04 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa istimewa yang dianugerahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Jika diberi kesempatan bermimpi, inilah impian tertinggi yang ingin aku alami. Perjalanan Nabi Muhammad dari masjidil haram ke masjidil aqsa hingga menembus sidratul muntaha yakni langit ke tujuh begitu menakjubkan. Dalam perjalanannya, Allah menurunkan Buraq dari surga sebagai kendaraan yang digunakan nabi untuk menuju ke langit ke tujuh. Buraq yang berasal dari kata barqu berarti kilat karena kecepatannya yang melebihi cahaya. 

Karena perjalanan ini tidak lepas dari turunnya perintah shalat. Maka, aku menyoroti salah satu gerakan yang paling aku kagumi ketika menjalankan ibadah shalat yakni kala bersujud. Menurutku, inilah gerakan yang membuatku merasakan betapa dekatnya aku dengan sang Khalik. Ketika bersujud, kita bisa menyaksikan di mana semua bagian tubuh yang diwakili oleh bagiannya berada dalam posisi yang sama. Mulai dari jemari kaki, lutut, telapak tangan, jidat, hidung hingga mulut. Mereka berada dalam derajat yang sama.

Berkaitan dengan ragamnya kenikmatan, tak jarang kudengar pengalaman seorang muslim yang merasakannya ketika bersujud. Memang Tuhan tidak pandang bulu memberikan rasa itu kepada tiap insan. Walau nikmat yang dirasa berbeda, tetap saja, seperti apapun keadaan makhluknya, entah berlumur dosa atau berlimpah pahala, Allah tetap memberi porsi kenikmatan yang tiada tara.

Begitu pun dalam dunia medis. Banyak di antara pakar Neurosains yang takjub dengan gerakan sujud. Seperti apa yang disampaikan Prof. Taruna Ikrar bahwa sujud mampu melancarkan darah ke otak. Sebelum mengetahui perihal ini, aku telah menerapkannya terutama ketika sedang sakit kepala. Dengan bermodalkan sugesti, aku yakin bahwa sujud dapat mengurangi bahkan menghilangkan sakit kepala. Entah bagaimana alur medisnya, aku yakin saja dan seringkali berhasil. Itulah karunia sujud dari beragam kenikmatan dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun