Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Diam

25 Agustus 2022   09:15 Diperbarui: 25 Agustus 2022   09:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diam kita bercengkerama

Menyusun kata yang tak terbaca

Tapi merupa laku yang penuh rasa

Dalam diam beribu tanya bertaburan

Menyiksa nurani dalam kehampaan

Dan membuai diri dalam kegalauan

Dalam diam tiada lagi sapa 

Semakin sesak oleh prasangka

Membunuh segala suka cita

Dalam diam amarah itu menyakitkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun