Mohon tunggu...
Anita
Anita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Sebelas Maret

Keajaiban adalah nama lain dari Doa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abstrak

24 Februari 2020   18:33 Diperbarui: 24 Februari 2020   18:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agar insan tak bosan membacanya

Inginku nyata

Nyatanya abstrak

Semua hanya permainan imajinasiku

Kau tetap pemeran utama dalam hidupku

Lagi dan lagi 

Dunia menertawakanku

Melihat ragaku dan bayanganmu menari

Aku sungguh halu

Abstrak tetaplah abstrak

Sampai bilapun dia akan bersemayam

Dalam hati yang berkali-kali terkoyak

Hingga raga sudah tertanam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun