Bandung, Jawa barat — Virus corona pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Virus corona atau dikenal Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kini telah menyerang hampir seluruh negara didunia, tercatat kurang lebih 215 negara yang terdampak wabah ini termasuk negara Indonesia. World Health Organization (WHO) telah mengubah status penularan Covid-19 dari Public Health Emergency of International Concern menjadi status pandemi. Oleh karena itu, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, maka pemerintah mengeluarkan beberapa aturan seperti pembatasan sosial (social distancing), menjaga jarak fisik (physical distancing), larangan mengadakan kerumunan, dan lain sebagainya.
Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia hampir satu tahun ini telah berdampak terhadap berbagai bidang kehidupan seperti bidang kesehatan, bidang sosial, bidang pendidikan, termasuk bidang ekonomi yang mengalami dampak serius akibat pandemi. Pembatasan aktivitas masyarakat ini pun berpengaruh pada kegiatan perekonomian. Kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah ini mengharuskan masyarakat untuk berkegiatan di rumah, sehingga hal ini berdampak pula pada perekonomian keluarga. Banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya atau terkena PHK karena perusahaan mengalami kerugian akibat pandemi, sehingga mengharuskan mereka menghentikan para pekerja.
Meskipun pandemi virus corona ini telah melemahkan perekonomian masyarakat, namun masyarakat dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan produktivitas di rumah sekaligus menjadi peluang usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu membudidayakan tanaman hias. Kegiatan ini dapat menggali potensi dan meningkatkan produktivitas Ibu Rumah Tangga yang tidak bekerja. Sejak pandemi Covid-19, kegiatan menanam tanaman hias mulai diminati oleh masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang kini lebih sering berada di rumah, sehingga mempunyai banyak waktu luang untuk menata tanaman di halaman rumah.
Banyak jenis tanaman hias yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat seperti tanaman hias bunga yang memiliki bentuk dan warna yang bermacam-macam seperti bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek, bunga lili, bunga kamboja dan lain sebagainya. Tanaman jenis ini biasanya ditanam di luar ruangan langsung di tanah atau menggunakan pot sebagai tempatnya. Selain itu, ada tanaman hias daun yang mempunyai corak daun yang unik dan seperti anthurium, aglonema, lidah mertua, sirih gading dan lain sebagainya.
Namun, tanaman hias yang saat ini paling diminati adalah jenis tanaman bercorak unik (variegata) seperti janda bolong (Monstera adansonii variegated) dan jenis Monstera variegated (Monvar) lainnya.
Oleh karena itu, bagi mayarakat yang kehilangan pekerjaannya ataupun bagi Ibu Rumah Tangga yang ingin membantu perekonomian keluarga maka usaha budidaya tanaman hias ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan penghasilan keluarga di masa pandemi. Dimana potensi keuntungan yang diperoleh dari usaha budidaya tanaman hias ini cukup  luas. Selain itu, usaha ini tidak memerlukan modal yang terlalu besar, bisa dimulai dari memasok tanaman atau bibit  yang murah.
Selain menjadi peluang usaha, pembudidayaan tanaman hias ini memberikan banyak manfaat seperti memperindah lingkungan rumah. Karena tanaman hias ini memiliki bunga dan daun yang indah sehingga akan memberikan kesan indah dan nyaman dipandang. Tanaman hias juga dapat menjaga kualitas udara, dimana terdapat beberapa jenis tanaman yang berfungsi untuk menyerap udara kotor dan mengontrol kelembapan udara yang membuat ruangan semakin nyaman untuk dihuni.
Dengan meninjau beberapa manfaat tersebut, maka pembudidayaan tanaman hias bagi masyarakat menjadi sasaran saya sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam melaksanakan kegiatan KKN PPD Covid-19 khususnya di bidang ekonomi. Oleh karena itu, dengan adanya program KKN ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas di rumah dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada seperti usaha budidaya tanaman hias untuk meningkatkan penghasilan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
