Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk mendorong mahasiswa Indonesia mempelajari, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki. telah dipelajari dalam perkuliahan kepada mahasiswa. Komunitas yang luas. Â Manfaat PKM bagi mahasiswa antara lain mengasah kreativitas, mengasah menulis dan menyampaikan serta menuangkan ide, mendapat pengalaman, mendapat pengakuan, dan mendapat kenalan atau koneksi dan yang paling besar manfaatnya ialah membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.
Hal Tersebut yang menjadi latar belakang terbentuknya TIM Hybrid PKM-PI UNM Terdiri dari:
1). Andi Muhammad  Taufik Ali, S.Pi., M.Pd.
Selaku Dosen Pendamping Tim, beliau merupakan dosen Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif dari Fakultas Teknik UNM.
2). Gusdin Shawal
Selaku Ketua Tim serta merupakan mahasiswa  Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2019 dari Fakultas Teknik UNM.
3). Muhammad Yusuf Gasang
Selaku anggota 1 serta merupakan mahasiswa  Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2019 dari Fakultas Teknik UNM.
4). Muh. Arfan Amir
Selaku anggota 2 serta merupakan mahasiswa  Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2019 dari Fakultas Teknik UNM.
5). Andi Ardilla
Selaku anggota 3 serta merupakan mahasiswa  Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Otomotif angkatan 2019 dari Fakultas Teknik UNM.
6). M. Hafis Ma'Ruf Asis
Selaku anggota 4 serta merupakan mahasiswa  Jurusan Pendidikan Teknik Vokasi dan Mekatronika angkatan 2018 dari Fakultas Teknik UNM.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadapat masalah yang dihadapi di tengah masyarakat. Tim Hybrid terjung langsung ke lapangan untuk mengetahui salah satu masalah yang ada dimasyarakat dan bertemu dengan salah satu perwakilan petani tambak udang yang diketuai oleh Ince Mansyur yang beralamat Jl. Bontorannu, Kelurahan Boriappakam Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Mitra Pak Ince Mansyur mengatakan mengeluhkan "bahwasanya tidak ada/ sulitnya akses listrik ditambak udang yang dia kelola sehingga mempengaruhi hasil panen udang ditambaknya yang berbanding terbalik dengan petani tambak diluar wilayah mereka", maka dari permasalahan tersebut, tim hybrid melakukan analisis penyelesaian masalah dan memberikan solusi kepada mitra. Â Hal tersebut yang menjadi latar belakang pembuatan proposal PKM-PI.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Hyrbrid memberikan solusi yaitu" Teknologi Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin dengan Sistem
Kontrol Berbasis Android untuk kebutuhan Energi Listrik Petani Tambak" dengan penerapan teknologi tersebut masalah yang dihadapi oleh mitra dapat teratasi serta dengan dana Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Segera setelah tim hybrid mendapatkan pengumuman kelulusan pendaan PKM 2021, mereka langsung bergerak cepat "Gercep" untuk merealisasikan kegiatan terkait dengan bantuan teknologi untuk permasalahan mitra, mulai dari melakukan kordinasi tim dengan dosen pendamping, peradaan alat, pembuatan sofware serta hal yang erat kaitannya dengan teknologi tersebut.
Pergerakan cepat yang dilaksanakan oleh tim hybrid dilandaskan oleh semangat tim membara dalam merealisasikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh mitra serta motivasi dan arahan dari dosen pembimbing. Harapan Tim Hybrid kedepannya dengan penerapan teknologi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dari mitra dengan meningkat keuntungan hasil panen, hal tersebut dilandasi oleh motto tim yaitu Mitra Sejahtera Kami Juara.