Mohon tunggu...
anita putri
anita putri Mohon Tunggu... Musisi - swasta

seorang yang sangat menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Rumah Bernama Indonesia

5 Juni 2020   20:23 Diperbarui: 5 Juni 2020   20:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita membangun sebuah rumah, hal utama yang harus kita lakukan adalah membangun dasar rumah yang sesuai dengan sifat rmah yang ingin kita bangun. Setiap pemilik rumah pasti akan membangun dasar rumah kokoh agar rumah yang mereka bangun tidak  mudah goyah.

Karena itu dengan berbagai perhitungan soal kekuatan bangunan dan hitung-hitungan resiko dan lains ebagainya, sang pembangun rumah akan segera tahu seberapa dalam tanah yang harus mereka gali untuk mulai membangun dasar itu. Dengan dasar yang kokoh sebuah rumah akan tetap kokoh selama beberapa puluh tahun bahkan ratusan tahun.

Sama halnya dengan rumah, setiap bangsa juga memiliki dasar untuk membangun sebuah negara. Negara tidak hanya dibangun atas kehendak beberapa orang saja. Suatu bangsa membangun negara atas kehendak bersama ratusan bahkan jutaan orang yang punya cita-cita yang sama.

Sama halnya dengan rumah , dasar negara akan diambil dari sifat dan nilai-nilai luhur bangsa mereka. Singkat kara dasar negara sebuah bangsa merupkan intisari dari sifat dan budaya mereka sendiri.  Dalam hal ini bangsa Indonesia yang berada pada keragaman wilayah (kepulauan), keragaman budaya, keragaman bahasa, keragaman keyakinan.

Kita juga punya sifat dasar sebagai bangsa yang ramah, guyub, suka tolong menolong, tepa selira, dan beberapa sifat khas Indonesia. Itulah yang diambil oleh the founding fathers dalam merumuskan Pancasila. Kelima sila itu merupakan nilai-nilai dari bangsa kita yang menjadi dasar dan arah untuk perjalanan bangsa Indonesia.

Saat ini kita harus berhadapan dengan pandemic Covid-19; suatu keadaan yang tidak terbayangkan sebelumnya dan membuat stuasi semakin sulit dan terbatas.  Pandemi kali ini tidak saja soal kesehatan tapi juga berimbas ke soal-soal lain seperti sosial, budaya ekonomi dan pendidikan.

Nyaris semua sekolah meliburkan murid-muridnya dan mengharuskan mereka bersekolah di rumah. Tidak saja murid-muris tingka awal dan sekolah dasar tetapi juga tingkat perguruan tinggi. Kantor-kantor juga menjalani hal yang sama yaitu bekerja dari rumah.  Yang agak sulit adalah pekerja informal yang mengandalkan kehidupannya dari pendapatan harian seperti buruh, pengusaha kuliner dan pariwisata dll.

Keadaan ini membuat banyak pihak segera mengulurkan tangan dan dengan sifat kegotong rotongan yang kita punya, banyak pihak yang membutuhkan akhirnya tertolong. Seperti penghuni sebuah rumah, anggota rumah satu akan menolong anggta rumah lain, sehingga mereka bisa hidup dengan baik secara bersama-sama.

Indonesia dalah rumah kita, Pancasila adalah dasar negara terbaik yang kita punya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun