Mohon tunggu...
anita putri
anita putri Mohon Tunggu... Musisi - swasta

seorang yang sangat menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bersaudara dalam Perbedaan Itu Indah

12 September 2017   07:21 Diperbarui: 12 September 2017   08:37 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Perbedaan - http://www.kpmi.or.id

Indonesia beragam. Indonesia bukan seragam. Indonesia terdiri ribuan suku yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Indonesia beragama, tapi bukan seagama. Indonesia ada Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu dan aliran kepercayaan. Semuanya itu adalah Indonesia. Dalam keberagaman dan perbedaan, semua tetap satu dalam Indonesia. Semuanya hidup rukun, saling berdampingan, dan tetap mengedepankan toleransi. Semuanya saling sapa, bukan saling marah antar sesama. Semua saling bantu bukan saling pukul. Semuanya itu adalah Indonesia. Karena begitulah sejatinya negeri yang bernama Indonesia itu.

Kini, sudah lebih dari 72 tahun Indonesia merdeka. Bukan waktu yang singkat, untuk mengisi kemerdekaan ini. Dalam proses mengisi kemerdekaan ini, ternyata tetap penuh tantangan. Isu keberagaman yang sudah melekat dengan Indonesia mulai dipertanyakan. Toleransi mulai memudar. Sebagian orang saling membenci dan mencaci. Media sosial yang awalnya menjadi media untuk mempererat silaturahmi, kini berubah menjadi media penghakiman, den penyebaran paham radikalisme. Provokasi demi provokasi terus bermunculan. Akibatnya persatuan dan kesatuan negeri ini pun berpotensi terganggu.

Sekali lagi, keberagaman di Indonesia ini merupakan anugerah. Dan sejatinya setiap manusia itu berbeda. Tidak hanya fisiknya, tapi segala hal yang melekat pada dirinya pun penuh perbedaan. Karena itulah, Allah SWT meminta kepada setiap manusia untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya. Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran.

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS. al-Hujurat [49]: 13).

Keberagaman ini juga merupakan kehendak dari Allah SWT. Dalam QS Al Maidah (4):48 disebutkan,"Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebaikan."

Kedua ayat diatas menegaskan bahwa manusia di bumi ini diciptakan dalam kondisi yang berbeda. Perbedaan ini murni datang dari Allah SWT dan tidak ada campur tangan manusia. Jika masih ada sebagian orang yang mempermasalahkan perbedaan ini, tentu dia tidak mengikuti anjuran dari Allah SWT. Karena atas izin Allah SWT kita terlahir dari orang tua yang beragama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha atau Konghucu. Karena izin Allah juga kita terlihat menjadi seorang Jawa, Dayak, Sunda, atau Tionghoa sekalipun. Jika kita masih belum bisa menerima perbedaan, saatnya mulai menerima perbedaan. Yakinlah, bersaudara dalam perbedaan itu sangat indah.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun