Kemajuan teknologi yang sangat pesat serta perubahan-perubahan yang terjadi pada aspek sosial, budaya, bahkan dunia kerja tentunya perlu diiringi dengan SDM (mahasiswa) yang memiliki kompetensi lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Perancangan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang inovatif pada akhirnya menjadi tuntutan bagi Perguruan Tinggi agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup tiga ranah aspek yakni aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Lahirnya kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut.Â
Proses pembelajaran dalam MBKM ini menjadi salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (mahasiswa) dimana mahasiswa diberikan kesempatan dan tantangan untuk dapat mengembangkan inovasi, kreativitas, kepribadian, dan kebutuhannya dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan.
Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran dari kebijakan MBKM yakni program Magang Bersertifikat. Dimana diantara belasan ribu mahasiswa, salah satunya Anisya Rizki Ramadhan –Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia- berkontribusi dalam kegiatan KKN UPI Tematik Rekognisi Program MBKM-PUSPRESNAS 2021 dengan mengikuti program Magang Bersertifikat.Â
Program Magang Bersertifkat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi diri di salah satu mitra program MBKM yakni PT. Menara Indonesia (M-Knows Consulting).
Seperti umumnya perekrutan karyawan, mitra melakukan serangkaian proses -guna menjaring kandidat- yang perlu ditempuh oleh mahasiswa. Mulai dari pengajuan Curriculum Vitae (CV) oleh mahasiswa, seleksi berkas oleh mitra, sampai tahap wawancara oleh mitra kepada mahasiswa yang lolos tahap seleksi berkas. Sebelum memulai kegiatan magang, saya mengikuti kegiatan pembekalan yang diadakan oleh mitra selama kurang lebih satu minggu pada akhir bulan Agustus 2021 lalu.Â
Selama kegiatan pembekalan tersebut, mitra banyak sekali berbagi dan memberikan pembekalan bagi mahasiswa yang berfokus pada pengembangan soft skill dan hard skill untuk menghadapi dan beradaptasi dengan dunia kerja seperti dalam hal komunikasi efektif, kerja sama tim, kolaborasi, dan adaptasi dengan perubahan.
Saya mengikuti program Magang Bersertifikat ini setiap harinya selama lima hari dalam satu minggu yakni hari Senin-Jumat dengan mengikuti jam kerja mitra yakni 08.30-17.00 dan dilakukan secara daring. Dari tujuh departemen yang ada, alhamdulillah saya diterima di departemen Pengembang Instructional Design, yang mana berfokus pada pengembangan beberapa kompetensi dan keterampilan mahasiswa sebagai berikut:
- Analisa dan penelitian untuk pembuatan modul sesuai kebutuhan.
- Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis kebutuhan.
- Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis instruksional.
- Memiliki kemampuan untuk mengembangkan struktur perencanaan pembelajaran.
- Rancang pengalaman belajar berdasarkan tujuan pembelajaran
- Memiliki kemampuan untuk merancang bahan ajar cetak, audio, dan video.
- Memiliki kemampuan untuk merancang bahan ajar berbasis komputer.
- Mampu memahami teknik-teknik evaluasi proses, hasil, dan program pendidikan, serta kemampuan lainnya.
