Mohon tunggu...
Anis Uyun Nurlidya
Anis Uyun Nurlidya Mohon Tunggu... Aktris - Selebgram

Masih dalam fase butuh banyak belajar 🤗 mohon bantuannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenyataan Mengejutkan tentang Guru BK yang Jarang Terpikirkan

21 September 2019   10:58 Diperbarui: 24 September 2019   09:36 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
travel.hostfully.com

Kalian semua pasti pernah merasakan duduk di bangku sekolah, dengan kata lain pernah berstatus menjadi seorang pelajar. Dan tentu saja kalian tak asing dengan sosok guru bimbingan konseling (BK). Ya, seorang guru yang sering di cap sebagai polisi sekolah oleh para siswa. 

Yang pekerjaannya berpatroli keliling sekolah mencari siswa yang melanggar peraturan, entah itu menyita sepatu sepatu yang warnanya selain hitam, mencukur rambut siwa laki-laki yang menyentuh telinga, menggunting celana yang berbentuk pensil, menghakimi siswa yang seragamnya dikeluarkan dari celana dan siswi yang memakai riasan berlebihan hingga sering kali menyita handphone para siswa.

Bener ga, sih? Anggapan seperti itu dikarenakan banyak siswa yang tidak paham apa saja tugas guru BK. Sebenarnya para guru BK tidak hanya bertugas sebagai guru tata tertib sekolah maupun mencatat poin pelanggaran siswa. 

Selain mengajarkan nilai-nilai moralitas, tetapi juga sebagai tempat konsultasi terkait hambatan belajar, keluarga, atau pilihan jurusan dan karier siswa. Ingin tahu fakta tentang guru BK? Berikut ulasannya:

1. Dulunya BP sekarang diganti menjadi BK

Alasan perubahan istilah BP yakni singkatan dari Bimbingan Penyuluhan menjadi BK atau Bimbingan Konseling, dikarenakan istilah penyuluhan lebih mengarah pada usaha suatu badan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, sikap dan keterampilan warga masyarakat, khususnya dipakai dalam dunia pertanian. 

Oleh karena itu pakar psikologi mengubahnya menjadi konseling yang berarti membantu. Konseling yang dimaksud adalah membantu secara profesional dalam hal menyelesaikan masalah agar individu mandiri dalam menemukan solusi dan mengambil keputusan.

2. Guru BK seharusnya lulusan S1 Bimbingan Konseling

Tidak menutup kemungkinan bahwa banyak guru BK yang bukan berlatar belakang pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling. Bahkan di beberapa tempat ada guru lulusan agama atau jurusan lain yang dijadikan guru BK, dikarenakan sekolah tersebut kekurangan sumber daya. Yang notabennya tidak memahami bagaimana mekanisme penanganan BK, bagaimana cara-cara membimbing siswa secara prosedural. 

Akibatnya ia tidak memahami pengimplementasian bimbingan dan konseling yang sebenarnya. Coba bayangkan saja jika orang yang berlatar pendidikan olahraga ditempatkan dalam posisi guru BK?

3. Guru BK adalah teman curhat siswa

Guru BK memang dilatih untuk menjadi pendengar agar bisa menjadi tempat mencurahkan apa yang dirasakan dan dipikirkan siswa. Namun, ini bukan perkara tempat curhat biasa dan tanpa solusi. Psoses konseling akan mengantarkan pada penemuan jalan keluar dari permasalahan melalui saran yang obektif dan profesional.

4. Guru BK akan menjaga rahasia masalahmu

Meskipun kamu menceritakan seburuk-buruknya aibmu, guru BK akan tetap menjaga dan menjamin kerahasiaan masalahmu lhoh. Hal itu karena ada azaz-azaz yang harus dipatuhi oleh guru BK, mereka juga telah disumpah jabatan sebelum mengemban tugas di sekolah menangani siswa. Sumpah ini hampir sama dengan sumpah dokter yang juga menjamin kerahasiaan pasiennya. Jadi, jangan ragu lagi ya!

5. Guru BK berbeda dengan psikiater atau psikolog

Masih banyak anggapan bahwa guru BK sama dengan psikiater. Secara umum, ketiganya adalah ahli dalam memberikan bantuan profesional dengan cara konseling. Kendati demikian ada perbedaan antara ketiganya. 

Konteks masalah yang mereka hadapi itu sangat berbeda. Guru BK menangani masalah pada bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier dengan beberapa teknik konseling (permasalannya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari), tidak sampai memberikan terapi dan meresepkan obat-obatan seperti yang dilakukan oleh psikiater jika taraf masalah sudah mengganggu fisik, seperti gangguan jiwa dan mental, yang konteksnya lebih kepada gangguan kejiwaan, bukan pada masalah perilaku pada siswa.

6. Guru BK sangat ramah dan terbuka

Pasti kamu gak nyangka banget kan? Ini bukan hoax kok, guru BK adalah sosok yang sangat ramahda terbuka terhadap siswa. keramahannya akan membuatmu tidak ragu untuk mengungkapkan masalah yang sedang kamu hadapi saat ini. Sikap terbukanya juga akan membuatmu untuk jujur sekaligus mandiri dalam menghadapi masalahmu sendiri.

Kesalahpahaman seputar bimbingan dan konseling perlu diluruskan agar pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu dan praktek penyelenggaraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun