Mohon tunggu...
Anistia Nurhakim Suwardi
Anistia Nurhakim Suwardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup adalah perjalanan mengumpulkan bekal amal menuju akhirat. Bergabung kompasiana 26 Maret 2021

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sebaiknya Koleksi Ini! Sesuatu yang Wajib Kamu Koleksi!

5 Mei 2021   22:05 Diperbarui: 5 Mei 2021   22:05 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolektor uang koin | Koleksi Pribadi

Sebelum tutup usia, Ali banat yang terkena penyakit kanker mendapat vonis dari dokter bahwa usianya tidak akan lama lagi. Mendengar hal itu Ali Banat banyak merenungi diri, dan bertaubat karena banyak kesia-siaan selama menjalani hidup di dunia. Barang-barang mewah yang dikoleksi seperti topi, kacamata, pakaian, jam tangan hingga sandal yang bernilai fantastis puluhan bahkan ratusan juta rupiah itu tak bisa ia bawa mati. Akhirnya barang mewah miliknya itu dijual dan hasilnya untuk disumbangkan, dan sebagian barang yang ia miliki itu disedekahkan.

Ali Banat juga mendedikasikan dirinya untuk membantu warga di Afrika, Ali bekerjasama dengan orang-orang yang peduli kemanusiaan dan berhasil mengumpulkan banyak donasi, sehingga bisa membangun banyak rumah untuk warga di Afrika. 

Sisa umurnya digunakan untuk mengoleksi alias mengumpulkan amal bekal akhirat. Mengidap penyakit kanker merupakan satu anugerah dan karunia yang bisa mengubah hidupnya menjadi orang yang bermanfaat di akhir hidupnya.

Ali Banat | sumber: abc.net.au
Ali Banat | sumber: abc.net.au

Dari kisah ini kita banyak belajar dan semoga ada hikmahnya. Bahwa koleksi barang di dunia ini bersifat sementara. Tidak bisa dibawa mati.

Lebih baik perbanyak mengumpulkan bekal amal. Yuk koleksi amal terbaik yang bisa kita lakukan. Karena kita tak pernah tahu kapan waktu tutup usia kita.

Baca juga : 

Tradisi Membangunkan Sahur di Negara Lain, Apa Pakai Toa Masjid?


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun