Mohon tunggu...
Anissa Syafitri
Anissa Syafitri Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Interest dengan Nutrisi dan Latihan Fisik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudah Diet dan Olahraga Tetap Gemuk, Mengapa?

2 Desember 2022   10:50 Diperbarui: 2 Desember 2022   11:19 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada yang menumis dengan begitu banyak minyak atau memasak terlalu lama sehingga kandungan vitamin dan mineralnya banyak berkurang. Jika kita tidak bisa mendapatkan sayur dan buah ideal yang harganya relatif terjangkau, bawa bekal saja. 

Tidak repot kok, hanya dicuci bersih, potong, kukus, dan sayurmu siap. Buah juga tinggal dipotong, ready to go. Lagi-lagi kiat ini sifatnya individual ya. Kamu bisa persiapkan caramu sendiri.

Selanjutnya, kamu juga sudah mengenyangkan tubuh dengan makanan yang tidak manis. Perlu kamu tahu juga, gula juga terkandung dalam minuman kemasan yang dianggap sehat seperti susu kotak, minuman yoghurt, dan jus buah. 

Selain itu gula juga ada pada minuman kemasan yang rasanya bahkan tidak manis, contohnya minuman soda. Pada minuman-minuman kemasan ini jenis gula yang terkandung adalah fruktosa, yang lebih mudah diproses tubuh menjadi kolestrol jahat atau kita kenal dengan LDL (low density lipoprotein). 

Jadi, hindari banget deh dalam asupan harianmu. Justru yang kamu perlukan untuk membuat kenyang, adalah protein yang terdapat terutama pada lauk hewani dan ada juga di lauk nabati. Tetapi, karbohidrat dan lemak baik jangan dilupakan ya. Karena dalam sehari kita tetap butuh karbohidrat minimal 130 g/hari untuk energi otak dan sel darah merah. 

Lemak baik juga menjadi bahan struktur luar sel tubuh (terutama sel saraf) dan bahan dari pembentukan cairan empedu, berbagai hormon, dan juga vitamin D.

Selain itu, pola tidur dan makan juga berpengaruh. Tidur merupakan mekanisme pengatur yang penting dari berbagai fungsi dalam tubuh terutama sistem saraf, kelenjar, dan metabolisme glukosa. 

Kekurangan tidur membuat gangguan metabolisme dan sistem kelenjar, termasuk toleransi glukosa terganggu, resistensi insulin, dan peningkatan hormon lapar dan penurunan hormon kenyang. Telah dilakukan studi bahwa tidur kurang dari 6 jam berkaitan signifikan terhadap risiko obesitas. 

Selain itu, makan malam dianjurkan maksimal 2 jam sebelum tidur karena berisiko meningkatkan obesitas sebanyak 5 kali, dan sarapan dianjurkan minimal 2 jam setelah bangun tidur karena akan menurunkan risiko obesitas sebesar 50%. 

Kamu juga tidak dianjurkan melewatkan sarapan karena dapat meningkatkan konsumsi saat makan siang, menurunkan efek panas dari makanan, meningkatkan respon peningkatan gula darah dan penurunan kadar insulin dan hormon kenyang, serta peningkatan asam lemak, serta peradangan pada tubuh.

Hal lain yang juga sederhana yang bisa jadi usahamu dalam menurunkan berat badan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih. Kecukupan cairan yang terpenuhi akan mendukung penurunan berat badan, karena akan meningkatkan energi yang keluar dari tubuh dan meningkatkan pembongkaran lemak tubuh. Selain itu minum air putih dibanding minum berkalori akan menurunkan total asupan energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun