Mohon tunggu...
Anis Safitri
Anis Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Learner

I love learning and teaching. My cathartic medium is writing about education, women, and self-development. Keep in touch with me! My personal blog www.anissafitri.com & Instagram account @irtifassina

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Romantis Ciptaan Allah

14 Oktober 2021   14:24 Diperbarui: 21 April 2022   12:10 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nezami Ganjavi menulis kisah masyhur Layla dan Qais yang sangat terkenal karena cerita cintanya menyebabkan Qais gila dan berubah nama jadi Majnun.

Habiburrahman el Shirazy juga menulis novel Ayat-Ayat Cinta yang menjadi mega best-seller berkat alur cerita Fahri dan Aisha yang mengharukan, menyebalkan, dan menggemaskan.

Ternyata, jauh sebelum itu, Allah telah mencanangkan konsep romantis yang terbukti lebih hebat dan luar biasa dibandingkan kisah yang ditulis Nezami atau Habiburrahman.  

Untuk kalian yang beragama Islam, pasti tak asing dengan firman Allah yang berbunyi "Tiap-tiap yang berjiwa akan mati", "Sesungguhnya semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah". Kalimat-kalimat tersebut yang membuat saya lebih tenang ketika kehilangan ayah beberapa minggu lalu. Menangis dan meratap pasti saya rasakan pada beberapa hari pertama setelah almarhum pergi. Tiap sudut rumah seakan muncul sosok almarhum yang tersenyum pada saya, anak bungsunya. Namun, sosok itu ternyata maya, jelas tak mungkin nyata. Ini hanyalah halusinasi saya sendiri.

Lalu, setelah hari demi hari berlalu, saya belajar dari kuatnya ibu dan sayangnya orang-orang terdekat kepada saya. Mereka senantiasa memberikan banyak doa, motivasi, dan hiburan. Baik sekali. Menenangkan sekali. Dari yang mereka sampaikan, saya jadi sadar tentang makna "Tiap-tiap yang berjiwa akan mati" dan "Sesungguhnya semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah". Padahal, jika diingat kembali, dua kalimat itu sudah saya ketahui sejak kecil. Ternyata, kedua kalimat itu hanya jadi teori di pikiran saya.

Lalu, bagaimana dengan Konsep Romantis Ciptaan Allah?

Menurut saya, Allah mencipta konsep romantis khusus untuk umat-Nya yang ditinggal oleh orang-orang terkasihnya, terutama antara anak dan orang tua.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631)

Sumber hadis diambil dari sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun