Mohon tunggu...
Anis Safitri
Anis Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Learner

I love learning and teaching. My cathartic medium is writing about education, women, and self-development. Keep in touch with me! My personal blog www.anissafitri.com. Instagram account @irtifassina

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi dan Tips Menghapus Rasa Benci dari Novel Rindu Tere Liye

20 Juni 2020   22:18 Diperbarui: 1 Juli 2020   21:15 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggerak utama ceritanya yaitu Gurutta (ulama masyhur di Makassar yang bertutur dan berperilaku lembut), Ambo Uleng (kelasi kapal yang sedang patah hati), Kapten Phillips (nakhoda Blitar Holland yang baik hati dan egaliter), Daeng Andipati (pengusaha kaya), Anna & Elsa (Anak Daeng Andipati yang cerdas dan periang), Bonda Upe (mantan pelacur di Batavia yang hijrah menjadi guru ngaji), dan Sergeant Lucas (serdadu Belanda yang bengis). Mereka berada dalam satu kapal selama berbulan-bulan.

Sebagai novel best seller, peraih buku Islam terbaik kategori fiksi dewasa Islamic Book Award 2015, Tere Liye berhasil memasukkan konflik keagamaan, konflik batin, dan konflik kebangsaan. Dia membuka fakta jika tak semua orang Belanda menyetujui Hindia Belanda terus-menerus berada dalam penjajahan. Meski begitu, banyak juga pihak Belanda yang penuh curiga pada inlander (pribumi), termasuk pada ulama-ulama yang saat itu bergelora semangatnya agar Indonesia lekas merdeka.

Jika dibandingkan pada masa itu dengan masa sekarang, sungguh beruntung para pribumi yang hidup di zaman Indonesia telah merdeka. Sebagai yang bukan dari kalangan konglomerat/bangsawan, aku tak bisa membayangkan jika hidup di masa Indonesia belum merdeka. Aku pasti tak bisa bebas beraktivitas seperti sekarang. Tiap hari diawasi oleh serdadu-serdadu Belanda yang kejam. Mungkin juga tak bisa mengenyam pendidikan.

Setelah merdeka 1945, apa benar Indonesia sudah bebas dari penjajahan dan intaian serdadu-serdadu Belanda? Atau mungkin ada serdadu-serdadu lain yang tak kasat mata?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun