Mohon tunggu...
Anissa Cahyaningtyas
Anissa Cahyaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP FEB Akuntansi Angkatan 2018

Peserta KKN Tim II Tahun Akademik 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN Ajak Para Ibu PKK RW XV di Kelurahan Sendangmulyo Bijak Kelola Keuangan dan Bisnis hingga Kenalan dengan Bursa Efek Indonesia

3 Agustus 2021   11:00 Diperbarui: 3 Agustus 2021   12:06 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Semarang (03/08/21). Pandemi Covid-19 telah melanda berbagai neraga diseluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia. Di Indonesia, pencegahan penyebaran virus tersebut dilakukan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adanya kebijakan oleh pemerintah tersebut, memiliki dampak positif dan negatif. Salah dampak negatifnya adalah terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Semenjak adanya PSBB dan PPKM, proses produksi pada berbagai sektor usaha mulai menurun. Akan tetapi, biaya operasional yang harus ditanggung oleh perusahaan itu tidak kecil. Ditambah lagi daya beli masyarakat mengalami penurunan. Perusahaan mau tidak mau terpaksa merumahkan para pekerjanya agar bisnisnya tetap dapat bertahan.

Fenomena ini menyadarkan kita untuk memutar otak agar tetap survive dimasa pandemi. Sudah selayaknya kita semakin bijak dalam membelanjakan uang. Rintangan dalam dunia ekonomi akan terus berlanjut hingga pandemi ini usai, entah ada dimana ujungnya. Selama pandemi belum juga berakhir, maka masyarakat dituntut untuk kreatif dalam mengelola keuangannya. Lantas cara kreatif apa yang dapat dilakukan masyarakat disaat situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini?

Rasa penasaran dan keingintahuan masyarakat RW XV khususnya bagi para ibu PKK RW XV di kawasan Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang telah pudar usai mengikuti serangkaian program KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2020/2021. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, para ibu PKK RW XV antusias dalam program keilmuan KKN yang berada di bawah tanggung jawab salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang bernama Anissa Cahyaningtyas dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Departemen Akuntansi.

Pada KKN Pulang Kampung ini, Anissa (21) menyelenggrakan kegiatan yang menjadi program keilmuan KKN. Program pertama tersebut bertajuk “Pentingnya Penerapan Etika Bisnis bagi UMKM” yang telah dilaksanakan pada Kamis, 22 Juli 2021. Sementara program keduanya “Edukasi Produk Efek (Investasi) Bursa Efek Indonesia dan Peluang Investasi Dimasa Pandemi Covid-19” pada Senin, 26 Juli 2021. Kedua program tersebut telah disesuaikan dengan tema KKN pada periode ini yang berkaitan SDG’s dengan capaian Goal No. 1, yaitu No Poverty. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswi yang kerap disapa dengan Ace itu untuk sedikit berbagi ilmu yang telah ia pelajari di bangku perkuliahan. Demi mencegah penyebaran Covid-19, program dilaksanakan secara daring melalui grup Whatsapp

Tanggapan dan respon positif pun turut membanjiri grup Whatsapp “PKK RW XV” sebagai bentuk dukungan dan partisipasi peserta program terhadap pelaksanaan program-program tersebut. Antusiasme 39 peserta sungguh menakjubkan meskipun penyampaian edukasi hanya melalui grup Whatsapp dengan menggunakan media poster, modul, dan video. Terlebih lagi para peserta program tersebut aktif dan tidak segan untuk bertanya serta berdiskusi bersama seputar materi pembahasan program. Seperti halnya Ibu Kadiran, beliau bertanya berkaitan tentang investasi, “Mbak Nissa mau bertanya apa bedanya Reksadana dan Asuransi. Mohon penjelasannya mbak maklum msh awam”. Hal tersebut menandakan bahwa para ibu PKK memiliki ketertarikan terhadap program-program tersebut. Salah satu peserta Ibu Endang mengatakan “Materinya sangat bagus dan bermanfaat bagi saya untuk belajar lebih banyak lagi tentang Bursa Efek Indonesia. Terimakasih mbak Anissa semoga sukses kuliahnya”.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Disela-sela sesi diskusi dan tanya-jawab, Anissa mengajak peserta untuk menerapkan etika bisnis melalui jargon ”Good Ethics makes Great Profits”. Jargon tersebut memiliki maksud yaitu dengan diimplementasikannya etika bisnis dalam mengelola bisnis, maka akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan sehingga bisnis dapat terus berkembang dan organisasi (UMKM) dapat memaksimalkan keuntungan. Selain itu, Anissa juga menyisipkan motivasi yang dikemas dalam bentuk Quotes of The Day agar peserta menjadi lebih bijak mengelola keuangan.

"Becoming wealthy is not a matter of how much you earn, who parents are, or what you do. It is a matter of managing your money properly".-Noel Whittaker

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Penulis: Anissa Cahyaningtyas

Dosen Pembimbing Lapangan: Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes

Lokasi: RW XV, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun