Mohon tunggu...
Anissa Dwi Utari Fitriandhani
Anissa Dwi Utari Fitriandhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021: Tips untuk Orang Tua dalam Membimbing Anak Melaksanakan PJJ

26 Juli 2021   23:26 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

COVID-19 telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia selama satu tahun lebih, karenanya hampir seluruh aspek kehidupan merasakan dampaknya termasuk aspek pendidikan. Akhirnya, keputusan untuk mengubah metode pembelajaran menjadi metode Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ pun dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan telah diberlakukan sejak April 2020 sampai saat ini (Juli 2021). PJJ ini diharapkan dapat meminimalisir resiko penyebaran virus Corona, terutama pada anak-anak dan tenaga pendidik.

Dalam pelaksanaannya, peran orang tua sangat penting dalam PJJ ini. Orang tua berperan sebagai pembimbing sekaligus menggantikan posisi guru saat anak melaksanakan PJJ dirumah. Orang tua diminta untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap anak dan membantu anak seperti halnya yang dilakukan guru di sekolah. Pada awal pelaksanaan PJJ. sering kali kita mendengar keluhan -- keluhan dari para orang tua yang mengalami beberapa kendala atau masalah baru saat mendampingi sang anak.

Berkaitan dengan kondisi pandemi sekarang ini, Universitas Pendidikan Indonesia atau biasa dikenal dengan UPI sedang menggerakan para mahasiswanya untuk mencari solusi dari beberapa masalah yang terjadi di masa pandemi ini dengan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik). Melihat kondisi yang belum juga membaik, pihak UPI memutuskan bahwa pelaksanaan KKN ini bersifat online atau daring untuk meminimalisir resiko penyebaran virus Corona.

Program KKN Tematik UPI kali ini memiliki 2 tema besar dan salah satunya adalah "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan". Tema tersebut bertujuan untuk dapat membantu meminimalisir dampak dan mencari jalan keluar dari kendala yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini terutama dalam bidang pendidikan yang akan dilakukan olah para mahasiswa UPI semester 6. 

Dalam tema tersebut salah satu programnya ialah pendampingan terhadap orang tua dalam membimbing anak melaksanakan pembelajaran daring atau PJJ. Dalam program ini para mahasiswa melakukan penyuluhan serta memberikan masukan atau tips terhadap kendala yang dialami oleh orang tua dalam membimbing anak melaksanakan PJJ.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di beberapa media dan artikel berita, kendala - kendala yang banyak terjadi kepada orang tua saat ini adalah sulitnya atau kurangnya dalam memahami materi pelajaran, sulitnya menumbuhkan minat belajar anak, kurang sabar dalam mendampingi saat anak tidak fokus belajar, dan sulitnya menggunakan gadget untuk tugas. Lalu bagaimana tips untuk kendala -- kendala tersebut? Yuk kita lihat dibawah ini.

1. Diskusi dengan guru

Jika para orang tua disini kesulitan untuk memahami materi pelajaran, dapat diatasi atau diminimalisir dengan adanya komunikasi antara orang tua dan guru. Masukan dari guru dapat mengatasi kesulitan dalam memahami materi lho. Guru juga dapat memberikan instruksi dalam penggunaan gadget untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

2. Membuat jadwal belajar untuk anak

Dengan membuat jadwal secara terperinci, kegiatan belajar anak akan mudah terkontrol oleh orang tua. Minat belajar pun akan tumbuh dengan sendirinya jika anak sudah terbiasa dengan kegiatan -- kegiatan yang terjadwal.

3. Jangan mudah terlena dengan rengekan anak

Jika orang tuanya tidak tegas dan disiplin terhadap waktu belajar begitupula sang anak. Jangan biarkan anak bermain gadget saat waktunya belajar ya, agar sang anak terbiasa focus dengan materi dan pembelajaran.

4. Mengenal tantrum anak

Dalam mendidik anak agar disiplin terhadap waktu belajar tentu ada kalanya sang anak rewel dan tidak menurut, itu bisa jadi karena si anak cemas atau stress dan jenuh dalam situasi baru. Nah untuk itu orang tua sebaiknya tau bagaimana menangani anak saat tantrum dan mencari cara agar tantrum anak minim terjadi terutama saat waktu belajar.

5. Sabar

Seringkali kesabaran orang tua diuji ketika menemani anak belajar. Nah disinilah kewajiban orang tua untuk memberikan contoh dan pengertian yang baik kepada anak. Arahkan dan bimbing anak dengan penuh kesabaran ya.

6. Disiplin dan konsisten

Agar anak dapat terbiasa dengan jadwal belajar yang teratur sangat dibutuhkan peran orang tua yang disiplin dan konsisten terhadap pembagian waktu sang anak untuk belajar dan bermain. Karena anak yang disiplin merupakan cerminan dari kedisplinan orang tuanya.

7. Mengarahkan anak untuk bersikap baik terhadap guru dan teman

Meskipun selama pembelajaran dilakukan secara online, tetapi bersikap wajib itu perlu. Hendaknya orang tua mengarahkan anak untuk menghargai guru saat sedang menjelaskan materi dan memberi tahu cara berkomunikasi yang baik dan sopan kepada teman maupun guru.

1800173_Anissa Dwi Utari Fitirandhani

DPL: Yusuf Ali Tantowi, Lc., M.A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun