Mohon tunggu...
Anis Rohmawati
Anis Rohmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Semua yang terjadi pasti mempunyai hikmah tersendiri

بسم الله الرحمن الرحيم

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model-model Pondok Pesantren

3 Juni 2020   23:36 Diperbarui: 3 Juni 2020   23:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang model-model pondok pesantren (tipologi pondok pesantren). 


Pesantren salafiyah atau tradisional

Kata salaf berasal dari bahasa arab yang artinya dulu atau sudah lewat. Pengertian kata pesantren dalam Indonesia salaf berkonotasi pada sebuah pesantren tradisional yang menganut sistm pendidikan kuno seperti sorogan, wetonan, bandongan dan lain-lain. 

Saat ini pesantren salaf bermakna sebuah pesantren yang murni mengajarkan ilmu agama baik dengan sistem tradisional maupun klasikal yang biasa disebut madrasah diniyah. 

Pesantren salaf memilik santri yang cukup banyak biasanya menggunakan sistem sorogan atau wetonan dan sekaligus juga klasikal. Kegiatan yang dilakukan pada pesantren salafiyah ini seperti: mengaji kitab kuning, pasaran dibulan Ramadhan, melaksanakan shalat berjamaah, maulidan,kerja bakti dilingkungan pondok pesantren.

Kurikulum pada pesantren salafiyah ini statusnya pendidikan non formal yang hanya mempelajari kitab-kitab klasik. Akan tetapi pesantren ini mnggunakan metode baru yaitu metode cepat menguasai pemahaman Al-Qur'an dan kitab kuning yang terdapat pada kitab amsilati karena metode ini menggunakan rumus-rumus atau kaidah yang sangat penting sehingga dapat memudahkan para pemula untuk memahami Al-Qur'an atau kitab kuning. 

Jadi, kurikulum pesantren salafiyah ini yaitu dilaksanakan berdasarkan kemudahan dan kompleksitas ilmu atau masalah yang dibahas dalam kitab, memuat  hampir semua materi pelajaran  yang sering disebut sebagai plaran agama, tidak berdasarkan dengan kementrian pendidikan karena tidak dalam naungan pemerintah akan tetapi pondok pesantren dikelola oleh pengasuh pondok pesantren itu sendiri.

Pesantren khalafiyah atau modern

Pesantren khalafiyah ini merupakan perkembangan dari pesantren salafiyah dimana di dalamya mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong pesantren ini untuk mengikutinya hinggga akhirnya didirikan pesantren khalafiyah ini dengan tujuan membantu santri untuk memiliki kemampuan atau keterampilan itelektual muslim yang berasaskan Islam.

Di dalam pengajaran pesantren khalafiyah ini tidaka hanya diberikan ilmu-ilmu agama saja akan tetapi juga ilmu-ilmu umum, dan inilah yang menjadikan perbedaan antara pesantren khalafiyah  dan pesantren khalafiyah. 

Dalam pesantren khalafiyah ini para santrinya diwajibkan untuk menggunakan bahasa Arab atau bahasa Inggris dalam sehari-harinya, kurikulum yang dibuat oleh pesantren khalafiyah secara langsung ditetapkan oleh kiyai itu sendiri dengan melihat perkembangan yang ada, santri-santrinya juga tidak diwajibkan menggunakan sarung dengan tujuan agar santri bebas beraktivitas, pesantren khalafiyah ini juga memiliki dasar yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun