Satu lagi komunitas diskusi antar Kompasianer terbentuk. Namanya Literasi Kompasiana Club (LKC). Komunitas ini sudah intens berdiskusi dalam sebuah group WA "Literasi Kompasiana Club".Â
Sebagai inisiator bersama beberapa kawan lainnya, komunitas ini diharapkan menjadi jembatan pertemuan ide dan gagasan antar Kompasianer. Komunitas ini juga dibuat untuk mendukung bertumbuhnya budaya literasi. Setiap anggota juga dapat berbagi info tentang buku-buku (literatur) yang menarik untuk dibaca. Dan terutama diskusi tentang penulisan.
LKC sudah dihuni puluhan Kompasianer dari berbagai latar belakang, usia, asal dan minat penulisan. Kami juga mulai mendiskusikan soal event-event yang mungkin bisa diwujudkan bersama anggota.
Saya mengusulkan misalnya ke depan kami bisa menerbitkan buku kumpulan tulisan mengenai isu-isu tertentu. Dengan cara itu, para Kompasianer dapat semakin termotivasi dalam menulis. Paling penting, tentu saja adalah bagaimana membangun budaya literasi di kalangan Kompasianer.
Kita berharap, dari waktu ke waktu jumlah anggota LKC semakin banyak. Sehingga, komunitas ini juga menjadi forum diskusi konstruktif dan ruang berbagi informasi apa saja.
Sejumlah kawan di LKC bahkan menyarankan, kelak ada Kopdar sesama anggota. Paling tidak diadakan sekali setahun. Silaturrahmi antar anggota komunitas tentu akan mempererat kebersamaan para Kompasianer. Namun, bila Kopdar belum bisa dihelat, silaturrahmi di grup WA diharapkan akan semakin intim. Kita berharap, keakraban di komunitas ini, meski via grup WA bisa semakin harmonis dan positif.
Sebagai catatan, blog jurnalisme warga Kompasiana memang sangat bermanfaat dalam menginspirasi lahirnya penulis-penulis muda. Kompasiana telah membuat ratusan orang, pelan-pelan mulai membaca buku. Dan berani menuliskan segala perihal dalam kepala tanpa ada batasan dalam hal aturan dan gaya penulisan.
Terima kasih untuk semua kawan-kawan yang sudah bergabung di KLC. Bagi Kompasianer lainnya, juga bisa bergabung dengan mengirimkan kontak WA nya. Kami sangat membuka diri bagi siapa saja yang mencintai budaya literasi.
Salam literasi.
