Mohon tunggu...
Anis Kurniawan
Anis Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis, berjumpa dan berkolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seharian Menyeruput Tulisan-tulisan di Kompasiana

13 Agustus 2018   10:30 Diperbarui: 13 Agustus 2018   10:43 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto:dokumen pribadi)

Sebagai blog jurnalisme berbasis warga (citizen juornalism), Kompasiana laksana sebuah destinasi pengetahuan. Di dalamnya terdapat berbagai spot informasi dan pengetahuan. Sudut pandang pribadi, dari yang paling subjektif hingga yang mencoba lebih objektif. Dari yang sekedar me-review realitas hingga yang mengkontestasikannya secara kritis. Ada yang menulis dengan santun dan apa adanya, tidak sedikit yang sarkas dan lumayan provokatif.

Sebagai pengunjung, Kompasiana telah memberi harapan tentang satu hal yakni setiap orang sejatinya dapat menuturkan cerita (story) dalam kehidupannya. Dengan begitu, setiap orang adalah rumah-rumah pengetahuan dengan pintu-pintu dan jendela yang terbuka. Kompasiana telah merumahkan orang-orang itu sehingga ada semacam perjumpaan ide dan pengalaman. Maka, Kompasiana telah menjadi rumah besar yang menampung para pencerita dengan perspektif heterogen.

Selama delapan tahun menjadi Kompasianer (13 Agustus 2010--13 Agustus 2018), tepat hari ini, saya semakin menyadari bahwa filosofi berada di sini adalah bagaimana bisa menghargai pikiran dan ide-ide. Di rumah inilah, kita dapat membaca keragaman berpikir dan memberinya apresiasi secara bijak dengan menjelajahi deteil pesan di baliknya. Kompasiana adalah ruang kita memberi dan menerima. Memberi dalam arti menawarkan gagasan lewat tulisan, menerima dalam hal bagaimana kita bisa legowo membaca tulisan-tulisan yang ada.

Tidak seperti Kompasianer lainnya yang produktif menulis (bila perlu setiap hari), saya tergolong angin-anginan. Selain karena banyaknya tuntutan menulis di tempat berbeda, saya kadang selalu bersedia menjadi pengunjung murni Kompasiana. Membaca! Membaca tulisan-tulisan yang berhembus deras setiap detiknya. Tak peduli siapa penulisnya, kualitas penyajiannya, senior atau debutan---saya selalu sakauw di Kompasiana. Di sinilah, kisah-kisah dituturkan dengan jujur dan tanpa beban.

Delapan tahun sebagai Kompasianer, saya merayakannya hari ini dengan membaca tulisan yang bermunculan sebanyak-banyaknya. Jujur, tidak jarang saya tergolong egois dengan hanya ingin memajang artikel dan berharap banyak viewer membukanya. Dipilih admin sebagai artikel PILIHAN atau ARTIKEL UTAMA. Padahal, yang terpenting dari apa yang dituliskan menurut saya adalah bagaimana tulisan itu memberi pengaruh pada pembacanya.

Dengan membaca tulisan-tulisan orang lain, kita tidak sekadar plesiran informasi dan sudut pandang---kita juga sedang belajar menghargai. Ada pepatah Budhis mengatakan: Bila kita menyalakan lampu untuk menerangi orang lain, sejatinya akan menerangi diri sendiri! Membaca tulisan-tulisan Kompasianer lain, bagi saya adalah menghargai dan mengapresiasi mereka---itu sama saja dengan menghargai tulisan sendiri.

Membaca dan mendengar tulisan orang lain di Kompasiana haruslah menjadi budaya bersama. Dengan begitu, Kompasiana tidak sekedar menjadi rumah titipan. Kompasiana (sekali lagi) harus menjadi ruang perjumpaan. Lalu, pada saat yang tepat akan melahirkan suatu energi besar yakni kolaborasi gagasan serta aksi-aksi bersama untuk bangsa.

Delapan tahun di Kompasiana, bagi saya pribadi adalah merayakan kemerdekaan berpikir. Kemerdekaan berkata-kata dan menuliskan kehidupan dengan bebas. Kemerdekaan untuk terbuka (inklusif) menerima ide-ide orang lain, mendengar dan membaca! Mendengar dan membaca!

Sebab, menulis dan membaca adalah asal mula suatu kehidupan berkeadaban!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun