Mohon tunggu...
Anisha Marsa Marsella
Anisha Marsa Marsella Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi menari dan mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semangat Juang

7 Oktober 2022   10:19 Diperbarui: 7 Oktober 2022   10:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hai aku Alesha, umurku saat ini 17 tahun. Aku memiliki hobi menari dan lumayan dan banyak juga mendapatkan penghargaan. Aku mulai menari dari kelas 3 SD sampai saat ini ya walaupun tidak sesering dulu. Dibidang tari aku sangat percaya diri karena aku sudah lama sekali menekuni bidang itu. Setelah kurang lebih 10 tahun menekuni bidang tari, aku keluar dari zona nyamanku. Pada saat tahun terakhir 2019 aku mengikuti Drumb Band awalnya agak susah bagiku untuk beradaptasi tapi aku bisa menyesuaikan. 

Pada saat masuk Drumb Band aku baru tau ada berbagai macam alat. Alat Drumb Band terbagi menjadi dua yaitu ada alat tiup atau biasa disebut brass dan ada alat perkusi yang dipukul. Di brass dan di alat tiup pun ada bermacam-macam lagi, di brass terdapat 4 macam alat yang pertama ada trumpet alat paling kecil tp suaranya paling melengking, yang kedua ada mellophone seperti namanya mereka berfokus pada melodi suaranya sangat haluss, yang ketiga ada baritone suara baritone sangat bass, dan ada tuba yang fisik alatnya sangat besar bisa mencapai 9 kilogram suaranya sangat rendah bahkan lebih rendah dari pada baritone. Di alat perkusi terdapat snare, quartom, queentom, marching bell, vibraphone, bass dan cymbal. Aku tidak tahu banyak tentang perkusi karena aku berada disection brass. 

Aku bermain mellophone, sebelum bermain tetap di mellophone aku pernah mencoba trumpet tapi sayangnya trumpet sangat susah bagiku karena trumpet ditiup karena meniup trumpet harus dengan bibir yang tipis, aku juga pernah mencoba baritone tapi sayangnya aku juga tidak nyaman karena suara baritone harus mengeluarkan banyak angin dan alatnya yang bisa mencapai 3-5 kilogram, pada saat mencoba mellophone aku merasa aku harus menggunakan alat ini. 

Setelah agak lama berlatih basic, kami diberitahu kalau kami bisa mengikuti PORPROV awalnya aku tidak terlalu yakin untuk mengikutinya tapi akhirnya aku mencobanya. Pertama kami dites fisik, yang pertama adalah lari sekitar 2km dan dilihat dari kecepatan waktu, disitu aku mendapatkan waktu yang kurang bahkan tidak masuk dalam persyaratannya tapi karena itu tes pertama jadi masih dimaklumi. Banyak hari dilewati diselingi latihan akhirnya fisikku lumayan meningkat walaupun tidak melesat cepat tapi tetap saja ada peningkatan dan pelatih bilang itu bagus walaupun masih kurang. 

Sudah sekitar lima kali tes aku ikuti tapi tiba tiba Covid-19 menyebar di Indonesia, latihan harus diberhentikan sementara amu kembali pada kehidupan yang biasa aja. Dua minggu berlalu katanya lockdown akan berakhir disitu, tapi sayang lockdown diperpanjang lagi dan lagi. Pada pertengahan tahun 2020 kami mencoba latihan lagi walaupun keadaan yang sedikit berbahaya karena sedang marak maraknya virus covid-19. Kami melakukan latihan seperti biasa, tepatnya dihari minggu pagi kami melakukan latihan fisik seperti lari penguatan otot tangan penguatan otot kaki dan lain-lainnya, pada siang harinya adalah jadwal latihan meniup atau bisa disebut latihan brass. 

Pada saat itu kami sudah melakukan latihan rutin walaupun dengan keadaan yang terbatas, tapi kegiatan kami pun terganggu lagi oada saat varian baru daru covid yaitu omicron menyebar di Indonesia. Latihan pun harus kami tunda lagi. Pada awal tahun 2021 aku, pelatih, dan teman-teman mencoba untuk latihan lagi secara rutin. Alhamdulillahny semuanya bisa berjalan lancar, walaupun tidak terlalu sesuai ekspektasi tapi setidaknya kami bisa melakukan latihan rutin. 

Awalny kami diberitahu kalau PROPOV akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2021 dan akan menjadi tuan rumah, tapi keadaan tidak bisa kami rumah covid masih terus menyebar belum lagi omicron yang baru menyebar juga. Kami mengetahui kabar itu sekitar bulan Mei, jd kami sedikit hilang semangat. Tapi ada baikny juga di undur kami bisa melakukan persiapan lebih matang. 

Hal yg sedikit mengejutkan terjadi, salah satu anggota kami ada yg terjangkit covid 19. Pada hari itu pun kami semua di rapid test, Alhamdulillahny itu tidak menyebar. Hanya saja latihan lagi lagi harus diliburkan. Kalau boleh jujur sebenernya aku bosan karena jadwal PROPOV yg diundur lalu latihan yang banyak diliburkan. Tapi bagaimana lagi sudah terlanjur aku harus menyelesaikanny dengan hasil yang baik juga. 

Tahun ini, adalah PROPOV yang sebenarnya. Kami akan bertanding pada bulan November 2022. Latihan kami semakin intens dari awal tahun sampe saat ini. Oh iya, aku juga mendapat part solo pada pertandingan. Jujur aku sangat senang, tapi sedikit merasa terbebani juga karena aku takut aku melakukan banyak kesalahan. 

Ceritaku sepertinya akan berakhir menggantung seperti ini, maaf karena belum bisa memberi ending yang jelas. Tolong doakan kami agar bisa membawa banyak emas pada PROPOV tahun ini. Tunggu ya cerita selanjutnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun