Mohon tunggu...
Anis Ceha
Anis Ceha Mohon Tunggu... Guru - Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Itu Namamu

1 September 2021   11:45 Diperbarui: 1 September 2021   11:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang meredup

kujumpai tubuhmu tergolek 

pada alas tikar berumbai sayup

menjadikan kembara angan-angan

"Duhai pertiwi..."

ricuh perutku dilanda peristiwa mencengkam

malam tak jua usai mengeram

meski sudah kubujuk dengan mimpi-mimpi

Kusebut nama Tuhanku

di antara cengekeraman ricuhnya perutmu

aku tak sanggup berbuat apa-apa

jemariku yang beku, tak lagi mampu merengkuhmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun