Mohon tunggu...
Anis Auliya
Anis Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN TIM II UNDIP PERIODE 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Edukasi Warga tentang Kandungan Kimia dalam Lotion Anti Nyamuk dan Alternatifnya

9 Agustus 2021   12:25 Diperbarui: 9 Agustus 2021   13:10 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya lotion anti-nyamuk (Dokpri)

Semarang, (06/08/2021) -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro tahun ini memiliki keberjalanan yang berbeda dan inovatif dari tahun -- tahun sebelumnya. Dikarenakan pandemi Covid -- 19 yang tidak kunjung usai, kegiatan KKN oleh Universitas Diponegoro dilaksanakan secara daring dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid--19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". 

Meskipun begitu, kesempatan ini tentu tidak dilewatkan begitu saja oleh mahasiswa. Dengan niat memberikan kebermanfaatan, mahasiswa menggunakan momen ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Penyakit demam berdarah atau DBD pada masyarakat disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti serta kebersihan lingkungan yang kurang terjaga. Kasus DBD saat ini tergolong sangat tinggi. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), diperkirakan setiap tahun setidaknya terdapat 50 hingga 100 juta kasus yang terinfeksi Demam Berdarah Dengue di seluruh dunia. Masyarakat telah berupaya untuk mencegah dan menanggulanginya dengan selalu menjaga kebersihan. 

Selain menjaga kebersihan lingkungan dengan Gerakan 3M Plus, hal yang perlu dilakukan untuk menghindari dari serangan gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan spray atau lotion penolak nyamuk (Repellent) pada kegiatan sehari-hari. Penggunaan spray  atau lotion tesebut tebukti ampuh untuk mnghindari gigitan nyamuk. 

Namun, pada penggunaan spray anti--nyamuk yang umum beredar di pasaran, mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan penggunanya, sehingga perlu alternatif lain dengan pembuatan spray anti--nyamuk sendiri yang lebih ramah lingkungan.

Demi meminimalisir jumlah peningkatan kasus, mahasiswa Universitas Diponegoro melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata membuat suatu program monodisiplin yang mampu untuk mencegah peningkatan jumlah kasus DBD pada masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilangsungkan pada hari Kamis, 05 Agustus 2021 secara daring melalui grup whatsapp. 

Hal yang dilakukan meliputi sosialisasi terkait penjelasan kandungan bahan kimia berbahaya dalam spray anti--nyamuk pasaran, mengapa kita harus bisa membuat spray anti--nyamuk sendiri dan apa manfaatnya, serta kandungan bahan kimia dalam spray anti -- nyamuk buatan sendiri.

Spray anti--nyamuk yang beredar di pasaran, umumnya mengandung N,N-diethyl-m-toluamide (DEET) yang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan penggunanya. DEET merupakan salah satu insektisida yang mengandung hidrokarbon terhalogenasi dan memiliki waktu paruh terurai relatif panjang serta bersifat racun. 

Penggunaan DEET berlebih dan berkepanjangan dapat menimbulkan iritasi kulit, ruam kemerahan pada kulit dan gatal--gatal. Efek samping dari penggunaan insektisida kimia, dapat dikurangi dengan penggunaan insektisida alami yang berasal dari ekstrak tanaman untuk menggantikan DEET. 

Digunakannya insektisida alami yang berasal dari ekstrak tanaman diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat karena selain bahan lebih mudah diperoleh, zat yang terkandung dalam bahan alam juga mampu melindungi dari serangan nyamuk. Pada pelaksanaan kegiatan ini digunakan spray anti -- nyamuk yang berbahan dasar batang daun serai. Cara pembuatannya pun cukup mudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun