Mohon tunggu...
Anisatul Mustafidah ali
Anisatul Mustafidah ali Mohon Tunggu... Lainnya - Diciptakan hanya untuk menikmati kopi dan puisi.

Sedang Belajar Percaya Diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Sembilan Puluh Tiga

11 September 2020   13:49 Diperbarui: 12 September 2020   19:36 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mural anak dan sepeda. (sumber: pixabay/Engin_Akyurt)

;Di Antara Jingga & Hitam 

Sekumpulan anak memegang balon mimpi. Warna-warni 

Tukang balon meniup harapan, untuk lembar jingga penuh kebahagiaan 

Penjual kembang gula memutar gagang kehidupan. Ringan manis berbelit hitam-putih kerelaan 

Pemuda-pemudi kasmaran. Bersama mempersiapkan sayap untuk terbang 

Seorang Lelaki duduk termangu. Di pundaknya tersampir rindu lusuh 

Perempuan-perempuan berlalu-lalang. Beberapa bermata rindang dan sebagian lainnya linglung mencari rumah untuk pulang ---di masa mendatang 

Merpati beranjak pergi. Dari matanya, ingin kupelajari ;lekuk semesta, labirin doa

Dari rumah ke rumah
Dari jiwa-jiwa yang meraup lara dengan rela
Dari tawa yang tak pernah ingkari sembah.

Anisatul Mustafidah Ali
Annuqayah, 07 Pebruari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun