Bicara soal kesehatan organ intim wanita sebenarnya agak agak privat sih tapi kalo engga dijaga jadi masalah tersendiri buat wanita dan  bikin ngga nyaman banget. Apalagi, belakangan semakin banyak contoh-contoh kasus dari orang terdekat kita  yang harus berjuang melawan penyakit. Khususnya penyakit terkait daerah intim.
Pasti semua pada setuju kan kalau kita sebagai seorang wanita itu wajib merawat organ intim atau miss V yang menurutku itu sangat penting. Maka dari itu untuk sekedar berbagai pengalamanku tentang merawat oragan Kewanitaan , aku nulis di blog ini, semoga pengalamanku bisa bermanfaat dan bisa membantu memberikan solusi untuk masalah wanita wanita yang membaca artikel ini
Perkenalkan namaku Anisa, umurku 23 tahun. Â Sejak mengalami puber sebenarnya aku hampir ngga pernah bermasalah dengan namanya area kewanitaan yang gatal atau keputihan. Kalo dari setiap artikel-artikel yang aku baca menurut Dokter, keputihan itu memang wajar dialami setiap wanita. Karena pada kondisi ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Saat sedang keputihan, wanita akan mengeluarkan lendir dari vaginanya. Lendir yang diproduksi oleh serviks atau leher rahim dan kelenjar dalam vagina ini akan keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri.
Keputihan yang tergolong normal biasanya  terjadi menjelang siklus haid, saat tubuh kita sedang kelelahan, stres atau dalam kondisi sakit. Cirinya adalah lendir yang keluar berwarna bening, tidak gatal, tidak berbau, dan tidak terasa panas.
Selain akibat hormon, keputihan normal juga umum terjadi pada remaja yang mengalami anemia atau kurang darah. Salah satu penyebab anemia pada remaja adalah tidak terpenuhinya kebutuhan zat besi dari ragam makanan sehari-hari. Masalahnya, tidak sedikit remaja yang lebih memilih makanan cepat saji (fast food) dibanding menu makanan dengan gizi seimbang. Padahal, makanan cepat saji umumnya rendah nutrisi juga miskin zat besi.
Jadi, keputihan itu bukan masalah yang berbahaya banget ya buat wanita. Umumnya tiap wanita akan mengalami keputihan yang terjadi sesekali dalam beberapa waktu.
Tapi ingat, keputihan juga patut diwaspadai adalah keputihan yang terjadi secara terus menerus dan memiliki ciri ciri tidak normal seperti bau amis. jika cairan keputihan Anda tiba-tiba berubah dan aroma atau teksturnya tak lagi seperti biasanya, ini menandakan kemungkinan masalah pada kesehatan vagina Anda ladies.
Dari berbagai sumber yang aku baca, cirri cirri keputihan yang ga normal antara lain:
- Keputihan dengan lendir berwarna cokelat atau mengandung darah
- Keputihan disertai rasa nyeri atau pendarahan
- Keputihan dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berbuih
- Keputihan disertai luka melepuh di sekitar genital
- Keputihan dengan lendir berwarna merah muda
- Keputihan dengan lendir yang cair atau berwarna putih dengan rasa gatal
- Keputihan dengan lendir berwarna putih atau abu-abu dan berbau amis
Jika ladies mengalami keputihan yang seperti ini,, jangan dihiraukan ya ladies. Segera cari solusi untuk merawat organ intim kita atau konsultasikan ke Dokter SpOG.
Yuk kembali ke ceritaku ,  Walaupun aku ngerasa udah menjaga dan merawat organ intim , tapi aku pernah mengalami masalah di area Miss V. Pada 2017 awal aku sering sekali mengalami keputihan dimana kondisi ini berlangsung selama beberapahari  sampai aku cukup cemas  dan area kewanitaanku terasa perih dan gatal.
Sejak mengalami keputihan ga normal kaya gitu, aku sama sekali gak pernah berobat ke dokter, karena aku juga malu kalo kena keputihan yang gannormal kaya gini. hihihihi
Karena gak tahan,dengan rasa perih dan gatal yang tiap hari aku alamin, Â aku pun searching searching dan ikut konsultasi di forum forum yang ngebahas tentang masalah kewanitaan yang mebahas tentang khasiat buah manjakani yang punya manfaat dalam mengatasi masalah kewanitaan. Dari hasil baca baca dari forum, katanya buah manjakani ampuh mengatasi masalah kewanitaan dari mulai keputihan, gatal-gatal, miom, kista hingga sulit hamil bahkan buah manjakani bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi alami dan bisa juga merapatkan organ kewanitaan.
