Mohon tunggu...
Anisa Nurfitria
Anisa Nurfitria Mohon Tunggu... -

mahasiswa yang haus kegiatan. hobinya sekarang lempar cv kemana-mana buat jadi volunteer dimana-mana. mencintai pendidikan, isu wanita, dan makanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Koperasi Langit Biru, siapa lagi yang menjadi korbannya?

2 Juni 2012   13:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sudah berapa kali saya melihat berita di televisi yang memberitakan tentang perihal penipuan yang dilakukan oleh salah satu koperasi di bilangan Tangerang kabupaten. Koperasi Langit Biru namanya. Bagi yang ingin mengetahui profil lengkap tentang koperasi tersebut silakan mencoba mencarinya di situs google. Literatur mengenai koperasi itu cukup banyak disitu.

Orang tua saya kebetulan adalah salah satu investor di koperasi itu. Mereka terhitung sejak tahun 2011 menjadi anggotanya. Saya juga diminta oleh orangtua saya untuk menjadi investor disana. (sebelumnya, perlu diinformasikan, status saya masih mahasiswa) Syarat untuk menjadi anggota, kita harus melampirkan kopian KTP kita. Nah, maka dari itulah, orangtua saya meminta kopian KTP saya. Semula, saya ragu untuk memberikannya. Karena saya memang tidak begitu mempercayai metode penggandaan kekayaan yang ditawarkan oleh lembaga tersebut. Namun akhirnya, saya turuti permintaan orangtua saya.
Per kepala, kami menyerahkan setoran awal Rp 10.000.000. Kaliln dengan 4 maka keluarga kami menyetorkan Rp 40.000.000. Memang pada awalnya progam bonus yang ditawarkan oleh koperasi tersebut berjalan lancar. Tiap bulannya, kami mendapatkan asupan daging sapi, beras, minyak sayur, susu kedelai, dan macam2 lagi. Karenanya, kekhawatiran saya pun berkurang. Orangtua saya mulai mempromosikan koperasi ini ke kerabat kami. Ternyata banyak yang tertarik dan ingin menjadi downline orangtua saya.
Wah, setiap bulan, orangtua saya selalu sibuk mengurusi segala macam hal yang berhubungan dengan proses pemberian bonus downline-downline nya.
Sampai dua atau tiga bulan yang lalu kalau tidak salah, terjadi pemutusan pemberian bonus. Kabarnya ada salah satu pejabat koperasi yang berkhianat dan membawa kabur sejumlah uang investor. Imbasnya, bonus investor terhenti hingga bulan Mei 2012.
Oh, tentu saja orangtua saya panik. Kepanikannya ditambah juga karena harus menenangkan hati sejumlah downline nya. Padahal hatinya sendiri juga belum tentu tenang.

Jawaban dari ketidakpastian yang terjadi beberapa bulan ke belakang didapatkan hari ini. Koperasi Langit Biru FIX melakukan penipuan. Di berita digambarkan kalau banyak investor yang akhirnya berunjuk rasa dan membuat kerusuhan di Koperasi. Orangtua saya bukan termasuk investor yang ikut-ikutan tentu saja.
Seingat saya, koperasi didirikan dengan tujuan mulia ; menyejahterakan anggotanya. Bila yang terjadi justru seperti ini, apa kata Bung Hatta apabila beliau mengetahuinya? Semoga pihak berwenang segera menyelesaikan masalah ini dan keadilan menjadi milik yang dizalimi. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun