Mohon tunggu...
Anisa Deasty Malela
Anisa Deasty Malela Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger yang aktif menulis dan menyukai banyak kegiatan positif

Danone Blogger Academy Batch 1 |Lifestyle| Content Writer | 085781068275 | anisa_dee007@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

7 Tips Hangatkan Kebersamaan dalam Keluarga

14 Maret 2018   11:44 Diperbarui: 14 Maret 2018   11:55 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehangatan dan Keceriaan Keluarga bersama anak saya

Keceriaan dan kehangatan di dalam keluarga harus selalu di jaga dan juga ditumbuhkan agar keharmonisan dapat tercipta dan membekas di hati anak-anak, sehingga mereka juga bisa tumbuh menjadi pribadi yang hangat dan ceria.

Mungkin akan mudah menciptakan kehangatan keluarga saat memiliki anggota keluarga yang lengkap dengan adanya ayah, ibu dan anak-anak, ketika kelengkapan itu baru sebatas impian seorang ibu yang harus berjuang menggantikan peran ayah di dalam keluarga akan terasa sedikit sulit untuk melakukannya.

Waktu 24 jam sehari terasa sangat singkat, bahkan kurang untuk mengurus rumah, menemani anak, dan bekerja mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apa saja yang saya lakukan untuk bisa menciptakan kehangatan di dalam keluarga?

1.Komunikasi Yang Baik

Anak memang sangat membutuhkan sosok orangtua yang lengkap dalam hidupnya, ini penting dalam perkembangan psikologis anak. Namun saat sosok ayah hilang, yang harus kita lakukan adalah berusaha menjelaskan kepada anak dengan komunikasi yang baik, yang sesuai dengan tingkat usianya.

2. Beri Contoh Yang Baik

Jangan pernah memberi contoh yang kurang baik, bagaimanapun anak seperti spons yang mampu menyerap setiap tingkah laku dan kebiasaan orangtuanya. Saat kita memberi contoh perilaku yang baik, anak akan terbiasa dan menjadikan hal baik adalah kebiasaan yang harus mereka lakukan.

3. Bersikap Jujur

Jangan pernah mengajarkan anak untuk berbohong, selalu biasakan untuk berkata jujur meskipun itu menyakitkan. Hal ini saya lakukan agar anak terbiasa untuk selalu berperilaku jujur dan mengetahui konsekuensi apa yang akan di dapat kalau berkata bohong.

4. Melibatkan Anak di Kegiatan Rumah

Mengajak anak untuk ikut membersihkan rumah, ikut dalam kegiatan memasak sejak dini akan membuat anak lebih bertanggung jawab dan menyukai kegiatan tersebut. Apalagi anak saya laki-laki, kalau saya biasakan untuk ongkang-ongkang kaki saat melihat pekerjaan rumah dikerjakan oleh ibunya, bisa menjadi masalah besar nantinya. Anak laki-laki sekarang juga banyak kok yang menjadi chef handal, ini berawal dari minatnya memasak sejak kecil.

Saya bangga tidak pakai yang subsidi
Saya bangga tidak pakai yang subsidi
Alhamdulillah ada Bright Gas yang pink dan ringan, meski tidak ada sosok lelaki dewasa di rumah, saya tetap bisa angkat dan pasang di kompor. Mempermudah kegiatan dalam masak dan menyediakan menu favorit anak.

5. Mendukung Hoby Anak

Anak saya sangat suka melihat kendaraan besar seperti becodan escavatordan saya mendukungya dengan membeli mainan edukasi mobil besar tersebut, juga mengajaknya ke tempat dimana dia bisa melihat langsung kendaraan tersebut yang aslinya.

6. Luangkan Waktu Bersama

Meluangkan waktu bersama dengan anak meski sebentar, tetapi harus memiliki kesan mendalam kepada anak kita agar mereka dapat merasakan bounding yang kita ciptakan dan membekas di hati mereka.

7. Rekreasi

Simpel dan membuat hati bahagia, karena di kegiatan yang satu ini pasti kita akan meluangkan waktu lebih bersama anak, bisa saling berkomunikasi dengan leluasa saat dalam perjalanan, selain itu membawa suasan baru sehingga dapat mengurangi stress pada ibu maupun anak.

Ini semua adalah cara saya dalam meningkatkan dan menumbuhkan kehangatan serta kebersamaan dalam keluarga. Sulit saat menerima kenyataan kalau saya menjadi orangtua tunggal, berat ketika harus mulai mencari pekerjaan di usia yang tidak lagi muda. Lebih berat lagi saat harus meninggalkan anak di usianya  yang baru 3 tahun untuk bekerja.

Bersyukur dan selalu menikmati apa yang saya terima saat ini, adalah obat untuk tetap bertahan. Berharap anak tidak kehilangan sosok ayah dalam pertumbuhannya adalah tugas utama saya saat ini, semoga saya bisa senatiasa merawat dan mendidik anak saya dengan baik.

Kehangatan dan keceriaan keluarga akan selalu saya ciptakan agar anak bisa tumbuh optimal dengan psikologis yang tidak terganggu, berharap agar dia tumbuh menjadi sosok yang kuat, pandai dan penuh keceriaan.

Apa yang kalian lakukan untuk ceriakan kehangatan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun