Mohon tunggu...
Anisa Deasty Malela
Anisa Deasty Malela Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger yang aktif menulis dan menyukai banyak kegiatan positif

Danone Blogger Academy Batch 1 |Lifestyle| Content Writer | 085781068275 | anisa_dee007@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

JKN-KIS untuk Siapa?

7 Desember 2017   21:59 Diperbarui: 7 Desember 2017   22:17 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kita sebagai warga negara Indonesia sudah terlindungi olehh JKN-KIS? Apa yang ada dalam pikiran kalian mengenai dana BPJS yang iurannya sudah rutin kita setor. Sedangkan kita yang sehat selalu tidak merasakan manfaat secara langsung, tapi terbebani setiap bulannya.

Hmm, saya pun berpikiran seperti itu sebelum menghadiri acara Diskusi Media FMB9 di Kementerian Kominfo, Jakarta yang  kali ini membahas "Kupas Tuntas Layanan JKN".

Narasumber di hari ini adalah :
1. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
2. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris.
3. Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang Ekonomi Kesehatan Donald Pardede.

"Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah bukti bahwa Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dalam segala lapisan, terutama yang berpenghasilan rendah dapat mengakses pelayanan kesehatan secara optimal". Demikian ditegaskan Staf Ahli Kementerian Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan Donald Pardede.

Pemerintah melakukan terobosan dan inovasi dalam pelayanan kesehatan
Pemerintah melakukan terobosan dan inovasi dalam pelayanan kesehatan
"Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah bukti bahwa Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses pelayanan kesehatan", demikian ditegaskan Staf Ahli Kementerian Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan Donald Pardede

"Mengapa kita harus peduli kepada pembiayaan kesehatan? Kita tahu kalau kita mempunyai masalah kesehatan, kalau neagra tidak hadir membuat sistem, meskipun kita mempunyai pelayanan kesehtaan yang baik, maka tidak semua orang bisa mengakses. Oleh karena itu, negara harus hadir membuat suatu sistem pembiayaan yang memastikan semua orang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," lanjut Donald Pardede.

Lebih lanjut Donald Pardede menjelaskan bahwa pada dasarnya program JKN ini dimaksudkan untuk mencapai prinsip universal health coverage (UHC).

JKN untuk mencapai UHC
JKN untuk mencapai UHC
Adapun maksud dari UHC ini adalah memastikan bahwa semua orang dapat menggunakan layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif yang mereka butuhkan
dengan kualitas yang memadai dan efektif.

Selain itu, juga untuk memastikan bahwa masyarakat pengguna layanan JKS-KIS terhindarkan dari kesulitan keuangan dan pemasukan ketika mengakses layanan kesehatan tersebut. "Intinya adalah kesetaraan," ujarnya.

JKS-KIS tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit untuk membantu banyak masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Selain dari pajak, terutama pajak terbesar dari cukai rokok, bantuan dan dukungan dari masyarakat diperlukan dengan sistem gotong royong.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan, tidak semua pajak rokok itu diperuntukan bagi JKN. Sebanyak, kata dia, 62,5% dikembalikan kepada pemerintah daerah untuk bisa memproteksi  warganya agar tidak merokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun