Mohon tunggu...
Anisa Deasty Malela
Anisa Deasty Malela Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger yang aktif menulis dan menyukai banyak kegiatan positif

Danone Blogger Academy Batch 1 |Lifestyle| Content Writer | 085781068275 | anisa_dee007@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah di Balik Tempe yang Kita Makan Sehari-hari

5 Desember 2017   17:44 Diperbarui: 10 Agustus 2019   13:39 3108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengolahan yang benar dalam membuat tempe saya dapatkan di Rumah Tempe Srikandi Geneng selain higienis, hasil dari tempenya juga lebih lezat loh, tanpa ada ampas kulit, campuran jagung dan daya tahannya lebih lama dibandingkan hasil tempe buatan rumahan lainnya.

Tempe hasil buatan produksi rumahan (kiri) Tempe hasil Rumah Tempe Srikandi Geneng (kanan)
Tempe hasil buatan produksi rumahan (kiri) Tempe hasil Rumah Tempe Srikandi Geneng (kanan)
Sekarang saya lebih memilih produk tempe yang lebih terjamin higienitas pembuatannya. Karena kalau hanya mengutamakan harga murah, bisa-bisa saya tidak mendapatkan gizi yang optimal dan maksimal yang terdapat pada tempe.

Pengolahan dalam memasak tempe yang baik

Tempe dengan kandungan gizi dan nutrisi yang sangat baik akan memberi manfaat yang maksimal apabila diolah dengan baik, betul ga sih?

Saran saya, coba deh untuk kurangi proses memasak dengan cara deep fries atau memasak dengan minyak yang banyak. Karena apabila kita sering lakukan, hanya akan menyebabkan rusaknya kandungan nutrisi pada makanan. Minyak jenuh akan merusak kandungan baik dalam makanan yang kita olah.

Selain itu, sekarang tempe sudah banyak di kreasikan menjadi olahan yang di hadirkan di kafe, restoran dan hotel dengan nilai jual yang tinggi.

Steak tempe, baso tempe, burger tempe, dan rolade tempe
Steak tempe, baso tempe, burger tempe, dan rolade tempe
Untuk sehat memang tidak perlu mahal, tetapi untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, tidak bisa dipungkiri akan membuat suatu produk menjadi sedikit lebih mahal ya ga sih.

Jadi, sudah tepatkah tempe yang kita sajikan di dalam keluarga untuk di makan?

Peran tempe dalam ketahanan pangan Indonesia

Apa masih ragu dengan tempe, dan masih malu untuk memesan dan makan tempe di hotel berbintang lima? Kalau saya tidak dong, saya bangga bisa makan tempe di mana saja.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tegas mengatakan bahwa bangsa kita adalah bangsa tempe. Bukanlah apa-apa, namun pernyataan itu disampaikan Ganjar karena melihat potensi kedelai sebagai bahan utama tempe yang sangat besar di indonesia khususnya jawa tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun