senja menguning di ufuk sebelah baratÂ
bersama heningnya ocehan burung camarÂ
mencoba melangkahkan kaki terasa begitu berat
namun hati menatap untuk tetap tegar
      hari siang berganti malamÂ
      pujangga itu masih setia terasa menemaniÂ
      meskipun langit sudah mulai hitam legamÂ
      tapi jiwa ini serasa menepi di samudera diriÂ
aku hanya insan yang merindukan kehangatan
dari pujangga yang memiliki naluri samaÂ
memikat hati dengan membawa kesetiaanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!