Pagi ini aku merasakan kemalasan ketika akan bangun dari tempat tidur  . Oh marta ... marta , ayo week up , jangan bermalas-malasan . teman kerjaku widya sudah menjemputku untuk segera berangkat ke kantor . Aku malas bukan berarti aku tidak mencintai pekerjaan ku . Aku sangat mencintai pekerjaan ku , walaupun hanya sebagai perangkat HRD di sebuah perusahaan swasta di kota malang , tapi aku sangat mensyukuri pekerjaan tersebut . Sudah 11 tahun aku bekerja dengan perusahaan tersebut . Dan karena nikmat Allah yang begitu luar biasa ini aku dapat membeli rumah yang aku tepati sekarang dari hasil kerjaku sendiri .
Pimpinan kami pada saat itu adalah pimpinan yang mampu mengayomi karyawan , dan  sangat menyayangi karyawan . Sebelum pada akhirnya berganti kepada pimpinan yang baru sekarang . Beda pimpinan memang beda kebijakan , dan kebijakan pemimpin kami yang baru ini lebih banyak menindas karyawan . Dengan menekan biaya yang serendah-rendahnya , sehingga gaji kami tidak pernah diperhatikan lagi oleh dia .Â
Adakah kalian diluar sana ada yang mempunyai nsaib sama seperti kita ? seperti aku dan widya ?
Kami berharap meskipun kami hanya bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta , nasib kami masih diperhatikan . Sambil menyelesaikan kuliah ku di program pasca sarjana , aku berharap suatu saat setelah aku meraih gelar magister manajemen ku , aku masih dapat meraih cita-cita ku untuk mendapatkan rejeki dan kesempatan bekerja sebagai tenaga pendidik . Karena aku yakin semua proses untuk meraih kebahagiaan adalah ketika kita mampu bersabar untuk menjalankan segala ujian-Nya .Â
Dan, widyapun juga memendam cita-cita dan keinginan untuk mengabdikan diri sebagai tenaga medis sebagai perawat . Semoga apa yang sudah kami jalani dan usahakan selama ini akan segera terwujud lewat dukungan keluarga dan tahajud .