Mohon tunggu...
Aanisah Haryuningtyas
Aanisah Haryuningtyas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - University students

Just a student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerilya Panganan Lokal di Tengah Pandemi Bersama Mahasiswa Undip

10 Februari 2021   00:30 Diperbarui: 10 Februari 2021   00:35 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aanisah Haryuningtyas

Pandemi Covid-19 yang telah menyebar dan masuk ke Indonesia sejak maret 2020 belum juga usai. Sudah hampir satu tahun Indonesia sedang berjuang melawan wabah dan dampaknya yang melumpuhkan beberapa aktivitas masyarakatnya.

Per tanggal 9 Februari 2021, kasus Covid-19 bertambah 8.700 kasus dan telah menjangkit 1.174.779 orang di Indonesia. Penerapan PKKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ternyata belum efektif untuk mengurangi jumlah apsien positif Covid. 

Masyarakat harus menghadapi wabah dan iklim di Indonesia yang sedang memasuki musim penghujan. 

Walau banyak tantangan yang sedang dihadapi, masyarakat di bantu mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN di domisilinya masing-masing tengah berjuang bersama-sama bangkit dan tidak terpuruk pada keadaan. 

Salah satunya, di Kabupaten Bogor. Telatnta di kelurahan Padasuka. Terdapat rumah produksi yang menghasilkan panganan lokal dengan memanfaatkan kekayaan yang ada di daerahnya dalam menghasilkan pangamam lokal yang tentunya berbeda dari panganan yang sama namun berbahan baku sama apda umumnya. 

Sayangnya, inovasi tersebut belum berjalan bersamaan dengan pengetahuan masyarakat mengenai panganan lokal dengan penyajian yang tidak sama seperti pada umumnya. 

Rumah produksi milik Ibu Dewi salah satunya. Dengan memanfaatkan tepung dari talas yang merupakan panganan khas Bogor yang diolah menjadi Eggroll. 

Mahasiswa bersama program KKN miliknya yang bertujuan untuk melakukan pembangunan secara berkelanjutan akhirnya mulai melirik usaha Eggroll dari Talas dan berusaha untuk mengajarkan cara melakukan Marketing dan Branding melalui media sosial. 

Bukan tanpa sebab, media sosial menjadi pilihan semua orang ketika terjadi pembatasan kegiatan selama masa pandemi ini. Melihat itu mahasiswa ingin menyebarkan pangannan lokal ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat dan meningkatkan pendapatan yang diperoleh oleh usaha rumahan di masa pandemi seperti saat ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun