PENGANTAR
AKUNTANSI SYARIAH
DOSEN PENGAMPU :
SABIRIN M.Ak CPAI
Â
"MURABAHAH"
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :
ANI SAFITRI Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 11721093
FATIKA DEWINDA Â Â Â : 11721006
YOVITA IRMA Â Â Â Â Â Â Â : 11721031
KUDSIYATI Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 11721059
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
A. Pengertian Murabahah
Kata Murabahah diambil dari bahasa Arab dari kata ar-ribhu () yang berarti kelebihan dan tambahan (keuntungan). Sedangkan menurut istilah Murabahah adalah salah satu bentuk jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.Â
Dalam pengertian lain Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran atas akad jual beli Murabahah dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Hal inilah yang membedakan Murabahah dengan jual beli lainnya adalah penjual harus memberitahukan kepada pembeli harga barang pokok yang dijualnya serta jumlah keuntungan yang diperoleh.
Menurut Para ahli hukum Islam dalam (Hardjono, 2008) Â mendefinisikan bai' al-murabahah sebagai berikut :
1. Â Â Â Abd ar-Rahman al-Jaziri mendefinisikan bai' al-murabahah sebagai menjual barang dengan harga pokok beserta keuntungan dengan syarat-syarat tertentu.
2. Â Â Â Ibn Rusyd filosof dan ahli hukum Maliki mendefinisikannya sebagai jual-beli di mana penjual menjelaskan kepada pembeli harga pokok barang yang dibelinya dan meminta suatu margin keuntungan kepada pembeli.
Dengan demikian, dapat disimpulkan jual-beli murabahah adalah suatu bentuk jual beli di mana penjual memberi tahu kepada pembeli tentang harga pokok (modal) barang dan pembeli membelinya berdasarkan harga pokok tersebut kemudian memberikan margin keuntungan kepada penjual sesuai dengan kesepakatan beserta dengan syarat -- syarat tertentu. Tentang "keuntungan yang disepakati", penjual harus memberi tahu pembeli tentang harga pembelian barang dan menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya tersebut.
B. Â Â Landasan Syariah
Murabahah merupakan akad jual beli yang diperbolehkan, hal ini berlandaskan atas dalil-dalil yang terdapat dalam Alquran dan Hadits. Di antara landasan syari'ah yang memperbolehkan praktik akad jual beli murabahah adalah sebagai berikut:
1. Â Â Â Alquran