Mohon tunggu...
Anisa Bima
Anisa Bima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seorang Anak yang Memiliki Gangguan Mental

1 Desember 2022   00:53 Diperbarui: 1 Desember 2022   01:00 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jangan meremehkan gangguang mental seseorang anak karna bisa merusak pertumbuhannya. 

Pada saat saya mewawancarai seorang anak yang memiliki gangguan mental di desa saya,saya mengajak dia mengobrol dan kemudian saya bertanya masalahnya kepada si anak tapi responnya kurang baik. ketika saya mengajak kembali dia untuk mengobrol, dia menceritakan bahwa ia sering kali ingin mengakhiri hidupnya karna dia sulit berbagi cerita dan berbaur dengan lingkungan sekitarnya. 

Lalu saya bertanya kepada ibu si anak apakah kendala yang sering dihadapi oleh si ibu?. kemudian ibu si anak menjawab bahwa kendala paling sulit saat dia mengalami panick attack yaitu emosi anak tidak terkontrol seperti marah-marah tanpa sebab sehingga sering kali ibunya tidak mampu menangani hal tersebut.

Si ibu menceritakan awal mula si anak mengalami gangguan mental yaitu ketika dia duduk dibangku sekolah dasar ia seringkali dibuliy oleh teman-temannya, karna tidak bisa melawan sehingga kejadian bully tersebut terulang sehingga anak mengalami trauma yang berkepanjangan.

Mulai dari kejadian itu si anak mulai takut untuk berangkat kesekolah dan bertemu dengan orang banyak. jadi jangan pernah menyepelekan mental seseorang karna bisa membuat seseorang itu tidak percaya diri dengan kehidupannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun