Mohon tunggu...
Anisa Agustin
Anisa Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - Blog Pribadi

Hi People!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Expense, Matching Principle, dan Biaya Pinjaman - Tugas Mata Kuliah Teori Akuntansi Prof Dr Apollo (Daito)

29 April 2020   14:42 Diperbarui: 29 April 2020   14:52 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengakuan Beban

Beban terjadi saat barang atau jasa digunakan dalam proses memperoleh pendapatan. Saat pelaporan beban dilakukan dengan mencatat kegiatan di dalam perkiraan atau memasukannya didalam laporan keuangan. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan yang diperoleh.

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi bahwa beban harus segera diakui dalam laporan laba rugi jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antar biaya yang timbul dan pos penghasilan diperoleh.

2. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar prosedur alokasi yang rasional dan sistematis. 

3. Beban diakui dalam laporan laba rugi, apabila pengeluaran tidak menghasilkan nilai dan manfaat ekonomi di masa yang akan datang atau jika tidak memenuhi syarat maka diakui dalam neraca sebagai aset.

4. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas adanya pengakuan aset.

Biaya (Cost)

Biaya adalah semua pengeluaran yang ditujukan untuk memperoleh barang atau jasa yang mempunyai nilai dan manfaat untuk masa yang akan datang atau mempunyai manfaat yang lebih dari satu periode akuntansi. Biaya diukur dengan satuan moneter yang harus dibayar untuk memperoleh barang dan jasa tersebut. Biaya-biaya yang dikeluarkan memiliki tujuan agar menghasilkan nilai dan manfaat atau keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang.

Perbedaan Biaya dan Beban

1. Letak dalam laporan keuangan: Biaya terletak dalam penyusunan neraca sedangkan beban terletak didalam laporan laba rugi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun