Mohon tunggu...
Anisa Novianti
Anisa Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - anisa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Live your life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keruntuhan Media Massa di Era Digital

2 Mei 2021   01:05 Diperbarui: 2 Mei 2021   01:24 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Media Massa atau Pers merupakan suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920 an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.

Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.

Media massa dan media sosial menjadi sangat penting dalam kehidupan mansyarakat era milenial. Media massa dan media sosial menjadi pertimbangan dalam berbagai keputusan dalam rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara dalam menyelesaikan permasalahan. Medi massa dan media sosial mampu menciptakan opini-opini publik yang sangat kuat dalam masyarakat.

Di sisi lain media sosial juga menjadi media yang sangat mudah digunakan untuk menyebarkan berbagai informasi, dan dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Sehingga media ini sarat digunakan oleh berbagai kepentingan.
Media massa dan media sosial memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan yang sangat mendasar adalah media sosial tidak memiliki izin dalam penyebaran informasi seperti media massa, bahkan penyebar informasi melalui media sosial tidak jelas pelakunya. Sehingga tingkat ketidak benaran informasi yang disampaikan sangat tinggi.

Akselarasi kemajuan teknologi yang luar biasa mengubah perilaku masyarakat dalam mengonsumsi informasi. Pola persebaran informasi juga berpindah dari media konvensional ke media sosial,perilaku ini khususnya terjadi pada generasi Y dan Z,dua generasi yang lahir dan tumbuh diera internet dan siber. Dengan pola pikir yang sudah sangat digital berbasis teknologi tinggi,mereka hampir tak lagi membutuhkan pers konvensional.

Memasuki era digital,tidak sedikit media cetak (koran,tabloid,majalah) yang gulung tikar. Harga produksi surat kabar makin meningkat,sebagian bertahan dengan oplah yang dikurangi dan menyiasati terbitan dengan berbagai cara. Media elektronik (radio atau televisi) perlahan juga mengalami nasib yang sama,meski belum gulung tikar namun mereka mulai melakukan efisensi disegala bidang.

Sekarang,masyarakat lebih banyak beralih ke media sosial dengan alasan , Media sosial yang bersifat dua arah. Dapat memilih informasi dan hiburan yang dibutuhkan. Tidak bergantung lagi pada perusahaan pers yang selama ini secara pihak menguasai penyebaran informasi . Masyarakat tidak hanya sebagai konsumen  tapi bisa juga menjadi produsen dan Media sosial semakin murah. Perangkat dengan teknologi semakin murah , kuota dari provider semakin bersaing.

Melihat fakta yang terjadi saat ini,di mana media sosial sudah menjadi media yang paling penting bagi masyarakat dalam mengakses informasi,apa yang harus dilakukan media massa?

Salah satunya adalah dengan cara Konvergensi. Konvergensi dilakukan untuk menggabungkan atau mengintergasikan media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke satu titik tujuan. Kemajuan teknologi memungkinkan media melakukan distibusi sebuh produk media melalui berbagai format dan platform. Dengan demikian produk media dapat diakses oleh khalayak lebih luas. Selain itu Media Massa juga harus memperhatikan konten-konten yang kreatif juga menarik,konten yang menentukan minat masyarakat saat ini namun harus tetap memperhatikan konteks. Media massa harus berkolerasi dengan upaya mempertahankan eksistensinya dan memberikan konten - konten kredibel yang dikemas secara menarik mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun